Because Your Hand. S2 [BrightWin]✔️

09🐺🐰

"It-itu kak di gigit nyamuk".

"Di gigit nyamuk tapi bisa semerah dan sebanyak itu?", Gulf tau dan hafal ruam merah di leher Win di sebabkan oleh apa, tapi Gulf hanya ingin Win jujur padanya.

Win segera menutup hickeys yang di buat oleh Bright.

"Jujur Win, kamu sama Bright ada hubungan apa?, atau kalian sudah berhubungan lebih jauh dari sekadar orang pacaran?"

"Engga-ngga gitu bang"

"Ya udah jawab yang jujur, kamu bilang ga pacaran tapi tidurnya aja kaya tadi"

Win menatap kakaknya dan menarik napas dalam-dalam "Win emang pacaran sama Bright kak", Bright cukup terkejut dengan pengakuan Win, sudah beberapa kali mereka hampir ketahuan sebenarnya, tapi Win selalu memberikan alasan yang untungnya di percaya oleh kakaknya, tapi ini....

"Kalian pacaran, terus kenapa di tutup-tutupi"

"Win belum berani kasih tau kak Gulf"

"Sekarang jelasin kenapa leher kamu bisa merah-merah gitu Win, jangan bilang kalian udah ngelakuin itu"

"Engga kak, ga sampai kesitu", Bright segera mengenggam tangan Win yang tampak gemeteran dan mengusapnya dengan lembut.

"Maaf kak, gue udah lancang, tapi kita beneran belum sampai kesitu".

"Ya terus kenapa leher adik gue merah-merah Bright, jujur aja susah banget", Gulf mulai emosi.

"Udah sayang ga usah emosi dengerin dulu penjelasan dari bright hm" Mew mengusap punggung Gulf untuk meredahkan emosinya.

"Ya udah jelasin sekarang!"

"Jadi kita udah pacaran dari kelas 10, tapi kita emang nutupin dari siapa pun, termasuk kak Gulf, sekali lagi maaf, dan beberapa minggu terakhir ini, ada masalah dalam hubungan kita jadi Win cukup marah sama gue kak, ya terus gitu, kelepasan", jawab Bright di akhir kalimat dengan mengusap tengkuknya.

"Kelepasan gimana??"

"Ya gitu kak, Tapi jujur ga sampai hubungan suami istri kak, aduh-",

"Bri..", Win menyikut pinggang Bright cukup kuat.

"Awas kalian bohong"

"Engga kak, beneran"

"Terus kenapa kalian pacaran tapi ga kasih tau kakak, Win?"

"Win baru pertama kali pacaran jadi Win takut dan malu bilang ke kak Gulf"

Gulf mengangguk dan memaklumi sikap adiknya.

"Ya sudah Kak Gulf buatin sarapan, sekarang kalian mandi, tapi jangan mandi bareng"

Win dan juga Bright mengangguk dan berjalan ke kamar Win.

"Kamu itu jangan keras-keras sama adik mu"

"Ngga keras, aku cuma kasih tau aja, kan tadi kamu denger sendiri".