Isinya bottom Jin. Taejin, Kookjin, atau pair lain tentang Jin.
-Oneshoot
-Twoshoot
-Drabble
Ini campur2 aja genrenya gimana mood author *windshield laugh*
-alpacat_
Sekolah. Tak ada satu pun hal yang lelaki manis satu ini sukai dari sekolah. Pelajaran, teman, semuanya begitu memuakkan bagi lelaki yang sudah duduk di bangku kelas sebelas tersebut, Kim Seokjin.
Setiap pagi selain weekend, mood Seokjin selalu buruk karena ia harus pergi ke sekolah. Apa lagi hari ini. Seokjin makin tidak mood saat mengetahui orang tua atau kakaknya tak ada yang bisa mengantar. Bukan Seokjin manja atau bagaimana. Tapi jarak tempuh dari rumah Seokjin ke sekolahnya terbilang cukup jauh.
Kalau protes, ibunya pasti mengomeli: Kau bukan harus mengarungi hutan, gunung, dan lautan untuk pergi ke sekolah, kan?Janganmanja. Cukuplah anak bermarga Kim itu menuruti apa yang dikatakan ibunya. Ia tak mau cari ribut.
Pagi-pagi sekali, Seokjin sudah menunggu di halte bus yang bisa mengantarnya menuju halte berikutnya. Benar. Ia butuh dua kali naik bus. Sangat jauh memang sekolahnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggep itu seragam sekolah//maksa)
Dengan seragam rapi dan wangi yang telah disiapkan ibunya, Seokjin duduk menunggu sembari memakaikan telinganya sepasang earphone. Ia memutar lagu keras-keras lalu pandangannya terarah ke depan. Mengamati orang-orang.
Bruk.
Sampai seseorang menjatuhkan buku miliknya tepat di dekat kaki Seokjin.
"Terima kasih," ucap si pemilik buku ketika Seokjin membantu mengambilkan buku tersebut.
Seokjin sempat terperangah lama, matanya membulat lebar. Takjub akan sosok lelaki pemilik buku tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senyumnya sangat indah.
"Ah iya, s- sama-sama," jawab Seokjin dengan tergugup. Ia lalu menunduk. Lelaki itu ternyata duduk di sampingnya, menunggu bus juga.
Perawakannya tinggi. Tubuhnya kekar, tersirat dari pakaian pas badan yang membentuk tubuh. Wajahnya tampan sekali. Ditambah suaranya. Suara berterima kasih milik lelaki itu membuat Seokjin terlena.