Hari Ibu adalah momen untuk mengapresiasi kasih sayang Ibu dan kesempatan untuk kita, menyalurkan rasa sayang kita kepada Ibu kita. Biasanya orang-orang memberikan hadiah berupa coklat, bunga, dan yang lainnya untuk diberikan pada Ibu kita tercinta.
Tentu saja, setiap hari akan menjadi hari Ibu bagi kita, tapi momen yang bisa dirayakan ini pun bisa kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menunjukkan rasa sayang kita dengan cara yang lebih spesial. Jadi, apa yang akan anda rencanakan untuk hari Ibu tahun ini?
Taehyung memindahkan saluran televisi segera. Ia sedang duduk bermalas-malasan di sofa, tidak bekerja. Lebih tepatnya Taehyung sedang menunggu panggilan kerja. Ia sudah mengirim beberapa lamaran kemarin.
Hari ibu. Dipikir-pikir Taehyung tak pernah memberikan sesuatu yang spesial di saat hari ibu. Ia melirik ke arah kalender, hari ibu jatuh tepat pada hari ini. Ia jadi kepikiran. Sepertinya Taehyung harus menyiapkan sesuatu untuk ibunya tahun ini.
Taehyung beranjak dari tempat duduknya. Ia mengambil topi hitam lalu memakainya, sebelum beranjak keluar rumah.
***
Jinnie's Florist.
Florist shop paling terkenal di daerah sini. Taehyung sempat ragu, apakah ia harus benar-benar memberi sesuatu untuk ibunya? Tapi karena sudah terlanjur sampai sini, akhirnya Taehyung memutuskan untuk masuk.
Udara segar serta aroma harum bunga tercium. Tatanan bunga sesuai kelompok di simpan bersusun piramid. Ada juga kelopak-kelopak mawar imitasi yang menggantung ramai, menghias langit-langit. Florist shop ini memiliki dua ruangan. Ruangan pertama hanya berisi bunga-bunga, ruangan kedua sepertinya tempat pribadi sang florist. Taehyung tak bisa mengintip karena pintunya ditutup.
Sementara dinding toko bunga ini memiliki jendela-jendela besar yang memungkinkan orang bisa mengintip ke dalamnya.
Meja kasir kosong. Taehyung menoleh lagi ke depan pintu masuk, di sana sudah tertulis Open. Tapi kenapa tidak ada orang?
"Selamat datang di Jinnie's Florist, ada yang bisa saya bantu?"
Hampir saja Taehyung pulang, suara seseorang yang terdengar lembut memanggil. Taehyung menoleh. Sosok laki-laki dengan kemeja putih panjang yang bagian lengannya dilipat, apron hitam, celana bahan hitam, pantofel. Senyumnya manis sekali, Taehyung hampir hanyut dalam senyumannya.
Begitu sadar, Taehyung langsung membenarkan postur berdirinya. Ia berdeham, memeriksa suaranya sendiri. Terlihat sangat gugup. "A- aku mau sebuket bunga untuk ibuku."
"Baik, mau bunga apa?"
Taehyung berpikir sebentar. Apa ya bagusnya? "Aku tak mengerti. Berikan saja yang bagus," ucap Taehyung pada akhirnya.
"Oke, tunggu sebentar ya kalau begitu. Silakan duduk dulu." Sang florist menggiring Taehyung menuju sofa yang letaknya nyaris tak terlihat. Itu karena sofa tersebut bersembunyi di balik kumpulan bunga yang tersusun seperti piramid.
Terdapat pemandangan menarik di sana. Ada banyak foto berfigura yang terpajang di dinding. Isinya adalah foto sang florist dengan orang yang berbeda-beda, sepertinya pelanggan, tersenyum ke arah kamera sembari membawa bunga.
Si florist membawa beberapa tangkai bunga mawar merah yang segar beserta alat dan bahan lainnya. Ia duduk di dekat sofa pengunjung. Tangannya mulai merapikan tangkai bunga dari duri dan daun yang mengganggu dengan terampil. Taehyung memerhatikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laci Taejinkook.
FanfictionIsinya bottom Jin. Taejin, Kookjin, atau pair lain tentang Jin. -Oneshoot -Twoshoot -Drabble Ini campur2 aja genrenya gimana mood author *windshield laugh* -alpacat_