Bandung Penuh Kejutan

18 4 4
                                    

Pada malam itu tepatnya tanggal 4 Mei 2020, sepasang tuan nan puan tengah menyusuri sepanjang Jalan Braga di bawah temaram cahaya bintang. Mereka berbincang riang sembari curi pandang pada satu sama lain. "Jun, apa bisa kamu terus disisiku? Ketawa bareng aku?" Tanya Anin kepada Juna. "Pasti, aku janji sampai kapanpun akan selalu ada di sisimu" Jawab Juna tanpa ragu. Anan menelisik mata Juna, namun nihil ia tak sama sekali menemukan kebohongan di mata Juna yang bersinar indah karena terkena pantulan cahaya lampu jalan. Mungkin ini hanya prasangka atau pikiran buruknya saja, pikir Anin.

10 Mei 2020, Anin terbangun pada pagi hari dari mimpi indahnya semalaman. Badannya seperti dibawa ke meja di mana terdapat secarik kertas di atasnya, seingat dia tidak ada kertas ini sebelum ia pergi tidur semalam. Anin meraih kertas itu dan membacanya perlahan, tertanda Arjuna, sang pembohong sejati". Air mata Anin mengalir deras di pipinya, firasatnya malam itu benar-benar terjadi hari ini. Hatinya hancur sejak ia membaca kalimat pertama surat Juna.

22 Juni 2020, malam ini Anin memberanikan dirinya kembali menyusuri jalan Braga, rindu yang membawa dirinya pergi ke salah satu tempat ikonik kota Bandung ini. Sendiri, tak ada lagi nama Juna di setiap langkah harinya. Sunyi, tak ada yang melarangnya ini itu dengan alasan "Nanti kamu sakit, Nin...". Hidupnya hampa sekarang. Ia duduk di salah satu bangku yang terdapat pada trotoar Braga. Ia melihat salah satu pelukis jalanan yang ada, ah dia teringat Juna. Ia pernah bercita-cita melukis siluet dirinya dan Juna bersama. Hanyut dalam lamunan membuatnya tidak sadar ada lelaki yang menghampiri dan duduk di sampingnya. "Masih mau bikin lukisan siluet kita berdua?" Ucap lelaki di samping Anin. Anin menoleh, ia benar-benar tak menyangka sosok yang dirindukan benar-benar kembali, kembali lagi ke hadapannya. Anin segera memeluk Juna sambil menumpahkan air mata dan rindunya di pundak lelaki itu. Bandung selalu punya kejutan istimewa untuk Anin, juga kisahnya dengan Juna.

Rampai Gubahan || Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang