Tokoh Minor Juga Harus Diperhatikan, Lho!

5 2 0
                                    

31/7/2020

Sebagai calon penulis novel, tentunya aku adalah orang yang banyak memikirkan tokoh-tokoh ciptaanku. Aku menulis novel juga disebabkan oleh pikiranku yang biasa berkelana, lho! Tokoh novel itu terdiri dari tokoh utama, tokoh pendukung, dan tokoh minor. Selama ini aku kebanyakan hanya memikirkan tokoh utama dan pendukung saja seperti Davina, Frank/Mr. Wynn, dan Hans, padahal tokoh minor juga harus diperhatikan.

Tokoh minor untuk novel yang aku sedang tulis salah satunya adalah Camilla Lasseter, adiknya Bella Lasseter yang merupakan tokoh pendukung. Maksud dari tokoh minor adalah tokoh yang munculnya hanya sedikit. Selain Camilla, Stella Lasseter juga tokoh minor. Dia adalah adik Bella yang lebih kecil dari Camilla.

Baru ada desain karakter untuk Bella saja, sedangkan untuk adik-adiknya belum. Warna rambut mereka saja yang sudah aku pikirkan. Jika Bella si anak sulung memiliki rambut merah, Camilla si anak tengah berambut oranye terang dan Stella si anak bungsu berambut oranye sedang. Tapi  aku baru terpikir untuk rancangan pakaiannya Bella dan Camilla saja, yaitu didominasi oleh masing-masing warna pink dan biru.

 Tapi  aku baru terpikir untuk rancangan pakaiannya Bella dan Camilla saja, yaitu didominasi oleh masing-masing warna pink dan biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika kakaknya senang berdandan ala putri dengan flower crown, Camilla senang memakai aksesori etnis. Dia senang memakai bando manik-manik dan anting bulu. Wajahnya juga kadang diberi motif menggunakan cat. Bahkan dia juga senang meniru penampilannya Frank alias Mr. Wynn, lengkap dengan kopiahnya.

Nantinya akan ada semacam persaingan soal ketertarikan dengan Mr. Wynn antara Bella dan Camilla, hanya saja mereka masih saling menyayangi karena mereka adalah kakak beradik. Untuk Stella, dia masih terlalu kecil. Bella hanya terbuka dengan adiknya yang besar saja soal perasaannya, jika dengan sahabatnya yaitu Davina dia menyembunyikannya. Davina juga pernah tertarik dengan Mr. Wynn, tapi hanya pada awal cerita saja.







Catatan Harian Sang Pengelana NaifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang