Blurb:
Aku adalah seorang pengelana yang biasa pergi ke banyak tempat. Tidak hanya itu, aku juga biasa pergi menjelajahi masa laluku. Jangan dikira aku punya mesin waktu, mesin teleportasi, atau mesin-mesin canggih lainnya. Itu semua hanya kulakukan...
Memoriku menjelajah ke tahun sekitar 2004-2005, ketika aku masih kelas I SD. Dari masa itu, aku akan menceritakan satu mainan yang menurutku cukup unik, keren, dan langka. Mainan itu adalah ... cincin gelembung! Nah, baru dengar khan? Atau malah sudah pernah tahu sebelumnya tentang mainan itu?
Cincin ini memiliki wadah berisi air sabun yang berbentuk bola di atasnya. Wadah ini diberi emoticon smile di luarnya. Tutupnya memiliki peniup di baliknya. Jadi, wadah air sabunnya tidak perlu dipegang lagi karena sudah dipakai sebagai cincin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat itu aku sedang bermain bertiga bersama adikku yang besar Irsyad dan tetanggaku Risa atau biasa disapa Icha. Kebetulan sekali cincin gelembung itu satu setnya berisi tiga buah dengan warna yang berbeda : pink, biru, dan hijau. Aku pilih yang pink, Irsyad pilih yang biru, dan Icha pilih yang hijau. Untunglah jumlahnya pas dengan jumlah kami.
Mainan cincin itu dibelikan Eyang Putri di pasar, tapi mainan itu justru enggak pasaran. Aku belum pernah lagi menemukan yang seperti itu di toko manapun, baik toko biasa maupun online. Juga di emang-emang yang berjualan mainan. Eyang Putri juga hanya sekali membelikan yang seperti itu.
Dari mainan yang berkesan tersebut, aku mendapat ide untuk membuat novel anak yang menceritakan tentang ketiga anak yang berkekuatan gelembung. Sama seperti kami, mereka terdiri dari dua perempuan dan satu lelaki. Senjata mereka adalah wadah gelembung sabun yang dipakai seperti cincin, sama dengan mainan kami!