Setan Keparat is Back!

8 3 0
                                    

30/7/2020

Waktu aku kelas VIII, aku lagi sebal-sebalnya (atau suka-sukanya?) dengan Profesor Heinz Doofenshmirtz! Rasanya belum puas kalau aku hanya mengatakan bahwa dia jelek saja. Aku ingin mencacinya dengan perkataan yang agak ekstrim. Sampai pada suatu hari, aku mendengar sebuah kalimat makian yang diucapkan tetanggaku, yaitu "setan keparat".

Dasar aku di masa lalu yang masih mudah terpengaruh perkataan buruk, aku bukannya menghindari kata kasar itu. Aku malah merasa "terilhami" oleh dua kata itu! Sebenarnya saat ini aku masih agak mudah terpengaruh, tetapi tidak seperti dulu. Target kalimat makian itu bukan untuk orang, melainkan untuk...Heinz Doofenshmirtz!

Halaman terakhir buku tulisku dulu kutuliskan kalimat "Setan Keparat" itu. Supaya tidak ada orang yang salah paham dan merasa jadi sasaran makianku, kutuliskan kalimat legend "Heinz Doofenshmirtz Jelek" di dekatnya. Parahnya, aku malah banyak menggambar Danny Phantom, tokoh kesukaanku dulu, di halaman yang sama! Otomatis halaman itu jadi sering kubuka dan banyak temanku yang melihatnya!

Nahasnya, ada saja pihak yang mengetahui soal umpatan untuk Doof itu! Entah siapa orangnya, pastinya ada orang yang mencorat-coret tulisan itu supaya tidak terlihat. Walaupun tulisan umpatan itu sudah dicoret, tetap masih kelihatan. Aku segera teringat dengan pengalamanku saat kelas V dulu ketika bukuku disita oleh bapak wali kelasku saat itu karena banyak kata kasarnya, walaupun targetnya juga tokoh kartun.

Bagian yang bertuliskan umpatan itu kurobek. Aku juga takut tulisan itu dilihat oleh Papa (saat ini beliau sudah almarhum), beliau paling tidak suka aku mengumpat walaupun tujuannya bukan untuk memaki orang nyata. Untunglah sahabatku Diva Rachmah Salsabila menyelamatkan suasana. Dia menuliskan nama perusahaan saus yang terkenal dan bernama sama dengan Doofenshmirtz di bawah kalimat ejekan legend untuk Doof.

Kemarin, tanggal 29 Juli 2020, aku ingin mengejek Doof lagi dengan sebutan "Setan Keparat" itu. Beberapa hari sebelumnya, aku teringat dengan karya adikku yang bungsu Fariz yang berjudul "Setan Goblok". Aku terus mencari buku yang memuat gambar itu. Karyanya itu kemarin berhasil kutemukan dan aku terinspirasi dengannya!

Ilham (bukan nama orang ya) memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari karya adikku itu! Aku ingin membuat dalam versiku sendiri dan namanya berganti menjadi "Setan Keparat"! Ya, setan keparat itu adalah Doof sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilham (bukan nama orang ya) memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari karya adikku itu! Aku ingin membuat dalam versiku sendiri dan namanya berganti menjadi "Setan Keparat"! Ya, setan keparat itu adalah Doof sendiri. Tapi aku tidak sanggup menggambarnya secara lengkap, jadinya aku hanya menggambar siluet nya secara terputus-putus.

 Tapi aku tidak sanggup menggambarnya secara lengkap, jadinya aku hanya menggambar siluet nya secara terputus-putus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Catatan Harian Sang Pengelana NaifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang