Part.5

109 15 2
                                    

Tak.

"Aww.." Yuqi mengusap kepalanya yang sudah berapa kali mendapatkan pukulan dari eommanya.

"Eomma kan sudah bilang jangan membuat masalah. Tapi, kau malah membuat masalah besar." Nyonya Song yang mendapatkan panggilan dari pihak dari Hotel yang memesan kue ditokonya, terkejut mendengarkan bahkan sang putri merusak properti hotel.

Jangan lupakan putrinya merusak guci berukuran cukup besar. Bukan hanya itu, tetapi harga dari guci tersebut yang membuat Nyonya Song pusing tujuh keliling.

"Kau tau harga guci yang kau rusak itu mahal. Bahkan harganya setara dengan membeli 14 unit mobil."

Yuqi melongo tak percaya dengan apa yang diucapkan eommanya itu. Apa tadi harga guci yang ia rusak, setara dengan 14 unit mobil. Satu unit mobil saja ia tidak mampu, apalagi 14 unit membayangkannya saja sudah pusing.

"Eomma sungguh aku tidak sengaja menjatuhkan guci itu. Sumpah." mohon Yuqi bahkan ia berlutut didepan eommanya. Agar ia mendapatkan maaf dari eomma, ia berkata jujur. Ia tidak sengaja menjatuhkan guci itu, mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini.

"Aish.. Anak ini mau membuat eomma malu eoh."

"Tidak eomma. Aku benar-benar tidak sengaja menjatuhkannya. Mianhe jongmal mianhe." Yuqi berlutut dihadapannya eommanya. Ia menyesal, ia bahkan bertekan tidak akan berdiri sampai eommanya memaafkannya.

"Aish..Anak ini." kesal Nyonya Song. "Bangunlah, kau ingin membuat eomma malu dengan tingkahmu."titahnya.

Yuqi menggelengkan kepalanya bahkan ia tidak berniay berdiri. Jangankan berdiri, menatap wajah eommanya pun ia tak sanggup.

"Bangunlah."titah Nyonya Song. Lagi-lagi Yuqi membalasnya dengan gelengan kepala.

"Eomma bilang bangun. Eomma tidak mau dilihat seperti ibu yang jahat, sampai mempermalukkan putrinya yang berlutut seperti ini. Ayo bangun." sungguh Nyonya Song merasa malu ia dapat melihat sekeliling orang-orang kini menatapnya. Seolah ia ibu yang jahat tidak memaafkan putrinya, bahkan putrinya yang berlutut tidak ia maafkan.

Begitu Nyonya dengar bisikan dari beberapa orang. Padahal tidak sepenuhnya tuduhan orang-orang itu benar, putrinya memang bersalah dan Nyonya Song tidak menyangkan bahkan putrinya akan melakukan hal seperti.

"Aku tidak mau. Aku tau eomma pasti tidak akan memaafkan Yuqi kan, karna Yuqi membuat kesalahan besar."

"Eomma sudah memaafkanmu."

"Bohong."

"Terserah. Yang pasti eomma sudah memaafkanmu, saharusnya kau bersyukur ada seseorang yang mau membayar guci yang kau rusak itu." jelas Nyonya Song, membuat Yuqi mendongkakkan kepalanya. Ia menatap eomma nya tak percaya, seseorang sudah membayar kerugian itu.

Tapi siapa?

"Ayo bangun. Kau mau membuat eomma malu eoh."Nyonya Song memberi kode melalui matanya agar putrinya melirik sekitar mereka.

Yuqi yang memahami itu pun. Melirik sekeliling, dan benar ia dapat melihat beberapa orang menatap kearahnya seraya berbisik.

Yuqi membuang napas panjang. Sepertinya ia masalah dengan eommanya akan bertambah, ia dapat melihat wajah eommanya dengan tatapan tajam.

School LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang