Happy reading^^
Yang mampir jangan lupa pencet tombol bintang juga ya :)
"Lo kenapa sih daritadi cemberut terus? Lagi PMS?" - Haechan.
"Kesel gue sama cowo satu itu!"
"Siapa? Gue?" -Haechan.
"Ih bukan!"
"Btw lo udah tau siapa pengirim makanan-makanan kemaren?" - Yena.
"Belom, males" gue rebahin kepala di meja.
"Gue malah curiga sama cowo yang waktu itu ketemu kita di koridor sekolah," - Yena.
"Halah gak mungkin dia," - Haechan.
"Kenapa gak mungkin?" - Yena.
"Lo kan tau dia sama nih bocah satu kalo ketemu udah kayak Spike sama Tom," -Haechan.
"Tom and Jerry kali maksud lo," - Yena.
"Ah itu udah biasa," Haechan ngibasin tangannya.
"Lo kenapa sih daritadi lesu amat? Belom sarapan?" - Yena.
"Gue bingung."
"Bingung kenapa? Mikirin kapan dapet pacar yang gantengnya kayak gue?" - Haechan.
"Sepatu yang lo cari gak ketemu?" - Yena.
"Ish bukan!"
"Terus?" - Yena.
"Gue bingung kenapa bisa ada cowo yang nyebelin banget kayak dia?"
"Dia siapa sih?" - Yena.
"Itu yang waktu itu ketemu kita di lobby," - Haechan.
"Nah itu! Tiap ketemu dia bawaannya naik darah mulu, cape!"
"Tiati nanti berawal dari naik darah malah naik ke pelaminan," Yena ketawa.
"Amin," - Haechan.
"Amit-amit gue naik pelaminan sama cowo nyebelin kayak dia!"
"Lagian darimana nyebelinnya sih? Gue liat anaknya kalem kok kayaknya baik juga," - Yena.
"Hii lo gak liat aslinya!"
"Udah sih baikin aja, dia baik loh sama lo" - Yena.
"Tau, lagian gak cape apa? Selama sebulan tiap ketemu dia ribut mulu," - Haechan.
"Ya cape! Tapi dianya ngajak ribut mulu!"
"Bukan dia yang ngajak ribut, lo nya yang gak bisa kalem" - Yena.
"Atau jangan-jangan lo marah-marah mulu buat nutupin kalo lo suka sama dia," - Haechan.
"Nih mamam tuh siomay!" Gue jejelin siomay ke mulut Haechan.
"Enak, kenapa gak daritadi?" - Haechan.
"Ih tau ah! Kalo bukan karena mau lomba, gue ogah ketemu dia tiap minggu!"
"Iya udah sih lo ketemu dia kan tinggal hari ini kan? Sabarin aja dulu," - Yena.
"Tau, lo mau penampilan lo jelek gara-gara latiannya gak maksimal? Terus lo gak menang," - Haechan.
"Hah tuh, gagal dapetin duit sejuta gimana?" - Yena.
"Ih amit-amit deh," gue getok meja berkali-kali.
"Makanya lupain dulu masalah lo sama dia, lo fokus latian dulu biar juara" - Haechan.
"Misi, gue mau cari Aileen."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Chaos - SF9 Rowoon [Completed]
FanfictionLangsung baca aja biar seru :v ⚠ Bahasa Non Baku