Sweet Chaos - SF9 Rowoon [Completed]

16

Happy reading^^

"Kok hah?" - Rowoon.

"Ya habis lo," gue berhenti ngomong karna dia tiba-tiba nunduk terus natap mata gue.

"Gue serius, gue cuma minta jawaban yes/no bukan hah" - Rowoon.

"Bau sz,zezxsoto!" Gue dorong muka dia pelan biar ngejauh.

"Ya kan tadi kita habis makan soto," Rowoon ketawa.

"Gak lucu!"

"Jadi gimana? Mau atau gak?" - Rowoon.

"Gue mau pulang."

"Oke gak dijawab sekarang juga gak papa, gue anter lo pulang" - Rowoon.

At 6:30 PM

"Mau beli barang aja nimbangnya sampe berjam-jam," - Bang Keenan.

"Mau beli apa sih?" - Mama.

"Barang yang bagus buat cowo apa ya, ma kira-kira?"

"Mau beliin buat siapa?" Mama senyum-senyum.

"Buat temen aku, kira-kira ngasih apa?"

"Ya apa? Kamu tau gak barang kesukaan dia apa?" - Mama.

"Gak," gue senderan di bahu Bang Keenan.

"Gak usah beliin," - Bang Keenan.

"Ih abang!"

"Eh udah malem jangan teriak-teriak, sekarang mama tanya dia hobinya apa?" - Mama.

"Olahraga, ma terutama bola sama apa ya?"

"Hayo diinget-inget," - mama.

"Ah iya aku tau!" Gue lanjut skrol olshop lagi.

"Mau beli apa?" - Mama.

"Ada deh, aku beli yang COD dan minta barangnya dikirim besok" gue senyum.

"Emang ada yang model begitu?" - Bang Keenan.

"Ada lah, makanya sering-sering belanja online biar tau."

"Terus bayarnya gimana nanti?" - Mama.

"Bayar di tempat dong, ma barang ada baru duitnya dikasih" gue senyum.

"Iya udah sekarang kamu tidur, udah malem" - mama.

"Ma, besok kan hari Minggu."

"Iya, tapi masa hari libur mau bangun siang? Malu sama ayam," - mama.

"Ih iya-iya, night."

"Night too, honey" - mama.

🎞🎞🎞

"Darimana?" - Papa.

"Beli kertas kado, pa nih" gue nunjukin empat gulung kertas kado di tangan gue.

"Banyak banget, emang siapa yang ulang taun?" - Papa.

"Permisi, paket!"

"Ya! Temen aku, pa sebentar" gue lari ke dalem ngambil dompet terus keluar lagi.

"Mbak Alin?"

"Aileen, mas" gue nerima barangnya sekalian ngasih uang.

"Oh iya maaf, ini kembalinya."

"Gak usah, buat mas aja" gue senyum.

"Aduh makasih ya, mbak permisi."

"Ya mari," gue masuk lagi bawa paketan tadi.

"Mau dibungkus di mana?" - Papa.

"Di kamar aja," gue bawa paketannya ke kamar.

Ting!