19

76 9 0
                                    

Happy reading^^

Masih ada yang nunggu gak nih?

"Sorry, kita mau lewat" gue natap Kayra.

"Mau lewat? Silakan aja, tapi selesaiin dulu urusan kita" - Kayra.

"Urusan apa ya? Perasaan gue gak pernah punya masalah sama lo."

"Masalahnya bukan sama gue, tapi sama bebeb gue" - Kayra.

"Terus apa urusannya sama gue? Lo selesaiin lah sama orangnya langsung, kenapa malah nyari gue?"

"Lo jangan berani deketin bebeb gue ya!" Kayra nunjuk gue.

"Eh wow santai dong, gak usah pake nunjuk segala" gue nurunin tangan dia.

"Gue kasih peringatan ya sama lo, jangan pernah deketin bebeb gue!" - Kayra.

"Yang deketin pacar lo tuh siapa? Lagian gue sama dia tuh cuma sahabat, nih sama mereka juga" gue nunjuk Yena sama Haechan.

"Awas lo kalo macem-macem sama dia!" - Kayra.

"Semacem aja belom tentu bener hidup gue," gue ketawa.

"Gue gak bercanda ya kalo sampe lo macem-macem sama dia, gue bakal" - Kayra.

"Sorry, ngapain lo marah-marah sama cewe gue?" Rowoon tiba-tiba berdiri di depan gue.

"Kasih tau ya sama pacar lo jangan suka genit sama cowo orang!" - Kayra.

"Gimana mau genit? Dia selama di sekolah selalu bareng Yena sama Haechan atau gue, kalo mau ngasih peringatan itu ke cowo lo sana bukan ke Aileen" - Rowoon.

"Tau, mabok kali ya nih cewe" Yena ngakak.

"Kalian mau makan?" - Rowoon.

"Iya tadi baru mau pesen ayam geprek eh nih bocah dateng," - Yena.

"Yodah kalian duduk aja biar gue sama Haechan yang pesen," - Rowoon.

"Tapi, ini."

"Udah sana duduk," - Rowoon.

"Iya udah," gue sama Yena pergi cari tempat duduk.

"Ada-ada aja tuh bocah, gak tau apa kalo kita sama cowoknya tuh sahabatan dari kelas X?" - Yena.

"Udah sih diemin aja, dia juga gak ada bukti kalo gue genit sama Hwiyoung."

"Tapi lo hati-hati sama dia," -Yena.

"Iya lo tenang aja," gue senyum.

"Hih tuh bocah ya kalo bukan di sekolah udah gue geprek kek ayam ini nih," - Haechan.

"Emang berani?"

"Yeee lo," - Haechan.

"Berani?"

"Kagak lah!" - Haechan.

"Yeee kirain berani!" - Gue + Yena.

"Nih pesenan kalian," - Rowoon.

"Eh buset wangi cabenya nusuk banget," - Haechan.

"Itu punya gue," Rowoon ngambil ayam geprek yang sambel matah.

"Emang kuat?"

"Kuat," - Rowoon.

"Tapi itu pedes loh, nanti kalo sakit perut gimana?"

"Udah tenang aja," Rowoon senyum.

"Dia yang makan gue yang kepedesan," gue liatin Rowoon.

"Udah dimakan dulu nanti ayamnya lompat," - Rowoon.

Sweet Chaos - SF9 Rowoon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang