2.GREXSDA

244 122 54
                                    

Sorry for typo🙏

Liana dan teman-teman nya memasuki area kantin. Yah, Liana memang sudah pindah sekolah sekaligus akan menetap di Indonesia dan akan tinggal bersama kakek dan nenek nya, setelah sekian lama ikut kedua orangtua nya tinggal di Australia.

"Duduk di mana kita? Gue udah laper banget, mana kantin nya rame lagi."

"Tenang aja kali Na, udah ada meja khusus buat kita-kita, ya gak woy?" tanya salsa pada Kinta dan Fiza.

"Yo'i." balas Kinta dan Fiza serempak.

"Lah, emang ga ada yang dudukin tuh meja?" tanya Liana.

"Ga ada," jawab Salsa

"Kenapa?" tanya Liana lagi

"Siap-siap aja kena maki Kinta tuh orang kalo ada yang berani dudukin tuh meja selain kita," jawab Fiza sambil terkekeh membayangkan Kinta memaki orang.

"Yeuh," balas Kinta sinis sambil melirik Fiza

***

"Lahap bener lo makan nya, Na," ucap Kinta

"Doyan apa laper?" sambung Salsa

"Dua-dua nya," balas Liana acuh tak acuh.

Liana meminum jus nya ketika makanan yang dia pesan sudah habis, lalu mengelap sisa makanan di sekitar mulut nya dengan tisu.

BRAKKK
Dengan tidak santuy nya Liana menggebrak meja yang di tempati mereka dengan kuat, sehingga membuat ke tiga teman nya terkejut.

"Itu tu, itu orang nya," ucap liana denenada ngegas sambil menunjuk salah satu dari rombongan cowok yang akan memasuki area kantin.

"Eh, tenang dulu Na." kata Fiza sambil mengelus bahu Liana supaya bisa tenang.

"Kenapa sih?" tanya Kinta bingung

"Itu," Liana melihat segerombolan cowok tadi yang akan memasuki area kantin, sontak ketiga teman nya mengikuti arah pandang Liana.

"Oh itu. Kenapa? Pada ganteng kan," ucap Salsa sambil memandangi salah satu dari segerombolan cowok itu dengan mata berbinar.

"Iss, bukan gitu maksud gue!" jawab Liana kesal.

"Lah terus?" Salsa mengalihkan pandangannya yang tadi menatap segerombolan cowok itu menjadi menatap Liana dengan tampang bingung.

"Lo pada ingetkan? Waktu gue bilang kalau gue ribut sama cowok gara-gara tuh cowok hampir nabrak gue," tanya Liana pada teman-teman nya sehingga membuat ketiga teman nya serempak mengangguk. "Nah, tuh cowok yang udah ribut sama gue."

"YANG MANA?!" tanya Fiza dengan tidak santuy sambil melotot menatap Liana.

"Yang jalan nya paling depan," jawab liana

"APA?!" sontak ketiga teman nya menatap Liana dengan tatapan horor.

"Lo bertiga ngapasih? Natap gue sampe segitunya?" tanya Liana bingung sambil menatap satu per satu temannya yang menatapnya.... Entahlah yang jelas membuat Liana sangat bingung.

GAVINO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang