After the bad Accident of my life wasn't happy. But, cause of you. In the day, that I hated every year, I'm oblivious it.
Jongin POV.
Tanpa terasa, aku dan Kyungsoo Nuna saling mengakrabkan diri. Dia orang yang menyenangkan, mungkin sama seperti adiknya, Chanyeol yang selalu kami sebut si 'happy virus' karena dapat membawa orang-orang di sekitarnya ceria dengan aura yang dia pancarkan.
"Ku pikir, nuna sama saja dengan Chanyeol. Maksudku kalian dapat mencairkan suasana" ujarku padanya, dia hanya mengerucutkan bibirnya saat aku memanggilnya nuna. Oh lihat, betapa menggemaskannya dia! Aku jadi ingin mencubitnya, eh apa yang aku fikirkan?
"Neo! Sudah berapa kali aku bilang jangan panggil aku nuna!" Cicitnya
Aku hanya terkekeh melihat tingkahnya. Sungguh, dia mencairkan suasana hatiku saat ini. Sudah berapa lama aku tidak tertawa lepas seperti sekarang? Hmm aku tidak tahu, yang jelas Kyungsoo lah yang dapat membuatku seperti ini.
"Tidak, aku tidak seperti Chanyeol, dia anak yang sangat periang, supel, dan aktif hingga banyak orang menyukainya, begitu juga Baekhyun kupikir mereka memang ditakdirkan berjodoh" ujarnya kemudian kami tertawa bersama.
"Aku ini sangat cuek, bahkan banyak yang membenciku. Mereka bahkan menyebutku si muka datar" Kyungsoo mendengus, melipatkan kedua tangannya di dada.
"Menurutku kau tidak seperti itu, memang covermu terlihat seperti wanita dingin. Kurasa kau memiliki pembawaan yang hangat". Pendapatku
"Jinjja? Hahaha terdengar aneh jika ada yang bilang aku seperti itu" kekehnya
"Hei aku serius!" Ujarku
"Kreit" pintu kamar terbuka, menampilkan sosok Yixing nuna yang menggendong Anson.
"Apa aku menganggu?" Tanya nya
"Aniyo" ujar kami berdua serempak
Yixing nuna kemudian masuk ke kamar dan mendudukkan dirinya di depan Kyungsoo. Kyungsoo melihat Anson dalam dekapan Yixing nuna pun langsung meminta untuk menggendongnya. Dia terlihat sangat senang terhadap bayi, beberapa kali dia mencium pipi dan hidung Anson. Shit! Dia benar-benar membuat hatiku berdegub kencang, hal yang paling aku sukai dari seorang wanita adalah sifat keibuannya.
Author POV
"Aku kira kau belum pulih" ujar Yixing menatap Jongin
"Aku sudah baikan kok nuna" Jongin menggelengkan kepalanya
Yixing mengangguk, kemudian tiba-tiba dia memeluk Jongin dan menepuk bahu Jongin pelan.
"Aku harap kau segera menemukan kebahagiaanmu, berhentilah membohongi dirimu sendiri apa kau tidak lelah?" Nasehat Yixing, mereka semua selalu memberikan pelukan semangat pada Jongin setiap kali hari dimana orang tuanya wafat. Karena saat itulah hari paling terpuruk bagi Jongin, Yixing juga merasa kasihan pada Jongin, dia sangat rapuh tapi dia menutupinya agar dirinya terlihat kuat. Yixing sangat menyayangi Jongin, dia sudah dianggap seperti adik nya sendiri.
"Gwenchana nuna" Jongin kemudian melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Yixing
"Syukurlah" balas Yixing tersenyum
Kyungsoo hanya bisa mendengarkan percakapan tadi, dirinya hanya orang asing yang tidak tahu masalah yang terjadi, Kyungsoo hanya menimang Anson dan mengayunnya. Dia sangat menyukai anak kecil, maka dari itu dia sangat antusias jika melihat anak kecil apalagi bayi menggemaskan seperti Anson.
"Junmyeon Oppa tidak bisa menemanimu, dia ada rapat mendadak. Mian" ujar Yixing
Jongin mengangguk faham
"Bagaimana jika kau pergi bersama Kyungsoo saja. Soo-ya kau mau kan?" Tawarnya
Kyungsoo menoleh
"Nae-naega?" Kyungsoo menunjuk dirinya. Yixing mengangguk
"Memangnya mau kemana?" Tanya Kyungsoo penasaran
"Sudah ikut saja Soo" perintah Yixing, Kyungsoo mengangguk
"Memangnya kau tak apa Kyungsoo-ssi?" Jongin ragu apakah benar Kyungsoo rela menemaninya
"Gwenchana, biar aku temani" Kyungsoo tersenyum
"Ja! Lebih baik berangkat sekarang saja" Jongin berdiri dan berjalan keluar kamar
"Aku tunggu di luar ya!" Ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Billionaire Love
Fanfiction[HIATUS] Tampan, Kaya Raya, Terkenal. Bukankah itu adalah hal yang sempurna? Terlahir sebagai titisan dewa romawi, bukanlah sebuah hal yang menyenangkan Tidak bagi pria bernama Kim Jongin Kehidupannya yang orang lain fikir sempurna tidak jauh dari k...
