(CHAPTER 9) Puzzle

343 53 0
                                    

I just realized that. The past moment I had, forming a riddle full of mystery.

Jongin POV.

Pagi ini aku kembali bekerja setelah kemarin melewati hari cuti yang panjang, aku kembali ke rumahku setelah selesai sarapan bersama Kyungsoo.
Wanita itu?
Ah sungguh.. aku tidak bisa menggambarkan dengan rinci bagaimana sifatnya, dia sangat baik dan penuh kelembutan. Aku menyukai sifatnya.

Sebelum pergi ke kantor, aku menyempatkan diri untuk kembali ke mansion ku. Memang, aku terkadang jarang sekali berada di mansion, jadwalku yang padat seringkali membuatku lebih banyak menghabiskan waktu di luar. Para maid dan ajudanku masih menyapaku dengan hormat, saat salah satu pengawalku memberikan sebuah informasi yang membuatku penasaran.

"Lebih baik bicarakan di ruanganku saja" perintahku.
Pengawalku tersebut langsung membuntutiku masuk ke ruangan kerjaku.
"Apa ada masalah?" Aku menatap Ji Soo, pengawal kepercayaanku.
Dia mengeluarkan sebuah foto dari amplop berwarna coklat yang tadi dibawanya.
Aku mengernyitkan dahiku, merasa aneh dengan foto yang diberikannya.

"Hanbin dan saya menemukan sebuah rekaman di dekat sekolah tuan Jaehyun, dalam rekaman tersebut ada hal yang janggal tuan. Saat sebelum orang tua anda mengalami kecelakaan. Ada seorang laki-laki misterius yang mendatangi mobil nyonya Kim. Tepat setelah kejadian itu mobil nyonya Kim mengalami kecelakaan" jelas Ji Soo

"Maksudmu?" Tanyaku bingung
"Saya fikir ini adalah sebuah teka-teki Tuan, dengan latar belakang kejadian ini kemudian sakitnya tuan Jaehyun saya fikir ini adalah hal yang berkaitan"

Aku mengeraskan rahangku saat mendengarkan penuturan Ji Soo. Entah apa maksud dari kejadian ini, namun firasatku mengatakan ini adalah hal yang buruk.

"Cari tau dengan pasti apa maksud dari laki-laki misterius itu, lalu apa hubungannya dengan masalah Jaehyun. Laporkan perkembangannya padaku secepatnya" perintahku.
"Baik tuan Kim" Ji Soo membungkukkan badannya dan siap untuk beranjak dari ruanganku, sebelum dia berbalik aku mencegahnya.

"Bagaimana keadaan Jaehyun sekarang?" Tanyaku penasaran
"Masih sama seperti sebelumnya tuan, namun akhir-akhir ini tuan Jaehyun lebih banyak mengalami kolaps. Dokter juga mengatakan bahwa obat-obatan tampaknya sudah tidak dapat bekerja lagi, mereka meminta pendapat anda untuk melakukan operasi pada tuan Jaehyun untuk kesembuhannya" ujar Ji Soo.

"Ya. Aku menyetujuinya! Lakukan saja" perintahku
"Baik Tuan" Ji Soo keluar dari ruang kerjaku sesaat setelah aku menyuruhnya untuk kembali.

Aku menyenderkan tubuhku pada kursi, memijat pelipisku yang entah sejak kapan menjadi pusing. Masalah yang berakar pada satu kejadian, masalah yang selama ini menakutiku. Tentang kematian kedua orang tuaku yang misterius dan juga sakitnya Jaehyun.

Jaehyun adalah adik angkatku, Appa membawanya dari Jepang. Dia adalah anak dari sahabat kedua orang tuaku, setelah ayahnya meninggal, Appa membawanya dan mengangkatnya menjadi anak.

Aku menyayanginya, dan menganggapnya seperti adikku. Dia anak yang baik dan juga manis, namun sayangnya saat kecelakaan yang menimpa kedua orang tuaku beberapa tahun yang lalu. Saat itu, Jaehyun ada bersama mereka, dan Jaehyun satu-satunya yang masih hidup, walaupun dia sempat mengalami koma selama beberapa bulan.

Adikku yang manis itu adalah anak yang penurut, Eomma sangat menyukainya hingga setiap saat Eomma selalu mengantar jemput Jaehyun ke sekolahnya. Namun, setelah sadarkan diri, bukannya kesaksian Jaehyun yang kudapatkan atas kecelakaan tersebut.

Justru, Jaehyun mengalami penyakit mental dan juga kelumpuhan sementara pada kakinya. Dia seringkali mengamuk dan bergumam bahwa Appa di buang ke laut dan itu bukan jasad Appa. Aku mengerti betul maksdunya, Jaehyun trauma betul dengan kejadian itu hingga membuat mentalnya terpuruk. Akan tetapi ucapan Jaehyun menurutku itu tidak masuk akal, benarkah jika jasad yabg bersama Ibu nya itu bukan sang ayah? Lalu siapa?

Billionaire LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang