🌻Sunflower🌻

7.1K 485 31
                                    

Don't Like, Don't Read

Jaemin x Haechan

.

"Sunflower"

written by : neptuns-ex
length : 2505 words
genre : school life, friendship, romance

.

🐰🐻

.

"Halo, saya Haechan Lee. Salam kenal semuanya."

Semua ini berawal dari hukuman saat MPLS karena kurang fokus saat bermain game konsentrasi, Haechan harus memperkenalkan dirinya pada kelas lain.

Kemudian matanya tak sengaja menatap manik mata pria lain. Saat itu, saat mata keduanya beradu, Haechan merasa waktu berhenti.

Dengan pakaian SMP yang dikenakannya, ia tahu jika pria itu tidak satu sekolah sebelumnya. Tapi, rasanya ini bukan pertemuan pertama bagi Haechan. Seperti, mereka ini sudah sering bertemu.

"Hai Haechan!!! Kkkk~" Seseorang tertawa setelah menyapa Haechan yang berdiri tegap di kelas 12 B.

Haechan membungkuk ramah. Setelah tidak ada hal yang ingin ditanyakan, Haechan kembali ke kelasnya. Ini hari terakhir masa orientasi.

Setelah ini selesai, maka papan pengumuman akan segera penuh oleh siswa baru yang ingin tahu mereka berada di kelas mana.

Saat orang-orang sibuk melihat papan pengumuman. Haechan duduk sejenak di tempat yang tidak jauh dari papan pengumuman. Ia hanya menatap kerumunan orang yang semakin lama semakin menumpuk.

"Ternyata, Haechan Lee Tidak suka keramaian, ya." Pria itu duduk di samping Haechan, dengan tangan yang memegang botol bertuliskan NU Green Tea.

Haechan hanya melirik sejenak.

"Berbicara denganku?" ujarnya.

Pria itu tersenyum.

"Untuk kamu."

Keluarlah sebuah botol soda dari tas ranselnya.

Haechan sempat terkejut, bagaimana mungkin pria yang bahkan tak ia kenal namanya tahu minuman favoritenya. Minuman soda, terlebih Sprite.

"Jangan tanyakan tahu dari mana. Aku Na Jaemin," katanya.

Padahal, hanya sebuah kalimat biasa, tapi terasa sangat luar biasa oleh Haechan.

Aduh, ada apa sih dengan Haechan? Kok, ia jadi gugup begini. Lagi pula, dia hanya siswa biasa yang pasti akan melupakan dirinya setelah ini.

Sudah hampir satu jam terlewati oleh Haechan yang diam dan sesekali mengangguk atau menggeleng juga Jaemin yang berusaha mencairkan suasana.

"Sudah sepi, mau lihat bersama?" Jaemin berdiri dan mengajak Haechan.

Lagi, Haechan hanya mengangguk dan mengikuti Jaemin mendekati papan pengumuman.

"Lihat, doaku terkabulkan. Kamu satu kelas denganku, Haechan."
Haechan terkejut, bagaimana bisa Jaemin mendoakan seperti itu sedangkan Haechan berdoa agar mereka tak lagi bertatap wajah.

Haduh, kalau begini caranya, ia bisa jatuh lebih dalam.

"Senin nanti. Akan aku tunggu kamu di kelas 10 A."

Haechan mengangguk lantas pamit pulang.

Ia pikir, Jaemin akan meninggalkannya begitu saja. Tapi sampai bus tiba dan Haechan duduk di dekat jendela, Jaemin juga turut duduk di samping Haechan.

Let's Think 'Bout Us [NAHYUCK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang