🌻Psycho🔞🌻

16.7K 998 206
                                    

Don't Like, Don't Read

Jaemin x Haechan

.

written by : neptuns-ex
length : 2604 words
genre : mature, psycho, romance

.

🐰🐻

.

Lee Donghyuck tak pernah menyangka akan bertemu dengan Na Jaemin, si pria misterius sekolah. Donghyuck juga tak pernah menyangka akan berteman dengan si pria dingin seperti sekarang ini. Sungguh, baginya berteman dengan seseorang yang memiliki aura mengerikan seperti Jaemin adalah sebuah musibah. Ibunya bahkan selalu memperingatinya agar tidak dekat-dekat dengan Jaemin, padahal lelaki itu adalah tetangganya yang mana harus menjalin hubungan baik dengannya.

Jaemin ini kelewat misterius. Banyak hal tentangnya yang tidak diketahui orang banyak, bahkan data yang berhasil dikumpulkan oleh pihak sekolah sangat minim. Saat ditanya tempat tinggal yang sebenarnya, Jaemin selalu menunjuk rumah Donghyuck. Katanya tidak jauh dari sana, dan Donghyuck membenarkan. Tapi pihak sekolah mengaku, mereka kerap kali menemukan Jaemin berjalan mendekati sebuah lorong gelap yang diketahui sebagai pembatas antar desa. Tetapi lagi-lagi, Jaemin selalu membantah jika sebenarnya itu bukanlah dirinya.

Kemudian, dengan ajaibnya Donghyuck diminta berkunjung ke kediaman Jaemin oleh pihak sekolah. Katanya agar tidak menimbulkan curiga dari berbagai pihak yang ada. Awalnya Donghyuck menolak, tapi setelah melihat sang kepala sekolah memohon kepadanya, ia menerimanya. Tidak enak juga jika Tuan Jung yang berjabat sebagai kepsek di sekolahnya memohon kepada murid yang bahkan tidak memiliki jabatan apapun seperti dirinya itu.

Dan di sinilah Donghyuck sekarang. Berada di depan gerbang kediaman Jaemin. Donghyuck sudah beribu kali melapalkan doa, ia takut Jaemin melakukan hal yang aneh-aneh pada dirinya. Karena bagaimana pun, Jaemin tidak dapat diprediksi. Manusia itu terlalu misterius dan penuh tanda tanya.

Donghyuck menekan bel rumah, kakinya tidak bisa diam begitu pun dengan tangannya. Ia benar-benar gugup sekarang.

Beberapa menit berlalu, tepat saat ia hendak menekan bel kembali, Jaemin membuka gerbang rumahnya. Tentu saja Jaemin terkejut, Donghyuck datang secara tiba-tiba dengan satu kantong cemilan yang dijinjingnya.

"H-Hai!" Donghyuck menyapa Jaemin duluan, melihat ekspresi wajah Jaemin serta tubuh Jaemin yang tidak bergerak sama-sekali, Donghyuck akhirnya memutuskan untuk membuka pembicaraan lebih dulu bersama Jaemin. Ya, agar suasana di sekitar mereka tidak terlalu kaku.

"Ah, Hyuck-ie? Silahkan masuk," Jaemin mempersilahkan Donghyuck untuk masuk rumah pribadinya. Begitulah panggilan Jaemin pada Donghyuck, jika orang lain memilihnya memanggil 'Haechan' atau 'Si gembul', Jaemin lebih tertarik dengan nama aslinya. Ketika ia memanggil Donghyuck dengan panggilan 'Hyuckie', terdengar lebih menggemaskan.

Donghyuck memasuki rumah itu dengan langkah ragu. Jantungnya berdegup kencang, bagaimana pun dia harus hati-hati. Sosok di dekatnya itu tidak bisa ditebak. Ia tidak bisa tenang.

"Tiba-tiba sekali datangnya. Ada apa?" Jaemin datang dengan dua gelas air mineral di tangannya. Donghyuck sempat kagum, rumah sebesar ini hanya diisi satu orang di dalamnya. Lebih hebatnya lagi, Jaemin mengaku membelinya dengan uang sendiri.

"Anu... aku mau memberikan ini. Ibuku membuat kue cokelat, semoga saja kau suka!" Donghyuck menyodorkan kotak kue pada Jaemin. Si pria Na itu tersenyum manis, sama manisnya dengan kue cokelat yang baru saja Donghyuck berikan.

Let's Think 'Bout Us [NAHYUCK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang