🌻One Side🌻

14.1K 1K 135
                                    

Don't Like, Don't Read

Jaemin x Haechan

.

"One Side"

written by : dodyoo
length : 1863 words
genre : romance

.

🐰🐻

.

Mengenalnya adalah suatu keindahan yang pernah ada. Ketika aku melihatnya, dengan spontan bibirku membentuk lekungan ke atas. Tanpa sadar aku tersenyum hanya dengan melihatnya.

Dia, hanya dia yang mampu membuat hari-hariku berwarna bahkan menjadi salah satu sumber penyemangatku.

Kami saling kenal setahun terakhir ketika kelas kami menerima murid pindahan. Yap, dia adalah murid pindahan itu. Ketika itu aku adalah teman sebangkunya karena memang hanya aku yang duduk sendiri, tidak ada bangku kosong yang lain.

Kami menjadi akrab dalam sehari karena begitu banyak persamaan di antara aku dan dia. Ini bukan cinta pada pandangan pertama, karena di awal aku hanya menganggapnya teman dan tak lebih.

Kami selalu bersama, bahkan tak sedikit yang mengira kami berpacaran. Saat itu, aku membantah kuat rumor tentang kami yang menjalin hubungan kekasih. Kami hanya teman, itu yang ada di benakku saat itu. Kami berteman layaknya teman masa kecil, yang seakan-akan tidak punya rasa malu satu sama lain. Ya, untuk apa aku menjaga sikapku di dekatnya saat dia sudah sangat paham segala hal tentangku. Ah, bahkan rasanya sangat canggung ketika aku berpura-pura untuk bersikap manis dan lembut dengannya.

Tapi itu berubah ketika aku selalu membantah bahwa diriku tak menyukainya dengan perasaan lebih dari sekedar teman.

Hari demi hari aku terus membantah, bahkan kurasakan saat itu aku bertengkar dengan diriku sendiri. Logika dan hatiku bertengkar. Logikaku selalu berkata bahwa aku tak menyukainya, tapi hati kecilku yang mengatakan jika aku menyukainya berbunyi lebih nyaring.

Uhm ya, selama ini perhatian darinya yang selalu diberikannya memang hanya untukku itu selalu membuaiku, menarikku semakin masuk ke dalam pusaran pesonanya. Kesan pertama saat kalian bertemu dengannya, kalian mungkin menyimpulkan jika dia adalah tipe laki-laki yang cuek, tetapi bukan berarti dia tidak bisa bersikap ramah ke sema orang.

Setiap hari, sebagian kecil hatiku selalu berkata dia juga menyukaiku, entah darimana keyakinan itu muncul. Tapi aku masih tidak percaya. Ah tidak, lebih tepatnya aku berusaha menjaga hatiku merasakan yang namanya sakit hati. Bukankah hati sangat mudah untuk luluh, aku berusaha untuk tidak menghiraukan kata hatiku.

Logikaku selalu berjalan ketika hatiku mulai membuat masalah. Logikaku yang membuat ku tersadar akan semuanya namun tetap saja.. hati selalu menang dalam hal apa pun, terutama ketika jatuh cinta. Ketika kalian mulai menyukai seseorang, maka hatilah yang bertindak paling awal, mengambil alih semua tugas dari logika.

Ketika logikaku kalah dan hati mulai berkuasa aku tak tau harus berbuat apa. Perlahan aku merasakan sikapku berubah terhadapnya. Aku mulai merasa canggung ketika bersamanya, dengan perhatian kecilnya aku mampu terbang. Ketika aku mulai mengaku bahwa aku menyukainya aku berusaha untuk tetap bersikap biasa tetapi aku yakin dia sadar akan perubahanku ini.

Sangat susah bagiku ketika aku berpura-pura tidak ada rasa untuknya. Aku tak ingin, dengan dia mengetahui perasaanku dia menjauhiku. Aku tak ingin kehilangan seseorang sepertinya, tapi menanggung semua perasaan ini sangat melelahkan.
Aku selalu berharap dia juga memiliki perasaan yang sama terhadapku.
Namun, harapan tetaplah harapan.
Harapan dan perasaanku hanyalah mimpi yang seolah sangat susah untuk diwujudkan.
Saat itu hatiku hancur sangat sangat hancur ketika...

Let's Think 'Bout Us [NAHYUCK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang