🌻The Warmth of Love🌻

3.5K 349 35
                                    

Don't Like, Don't Read

Jaemin x Haechan

.

"The Warmth of Love"

written by : AullHan
length : 1052 words
genre : fluff

.

🐰🐻

.

"Kalo rindu bisa sedingin tadi, cinta bisa sehangat apa?"

. . .

Malam itu suhunya terasa sangat dingin. Wajar saja, sudah akhir bulan September bagaimana tidak dingin?

Inginnya hanya meringkuk di dalam sehelai selimut tebal, duduk manis di depan perapian menyala sambil meminum segelas coklat hangat. Tapi dengan bodohnya seorang Lee Haechan malah pergi keluar rumah, berjalan ke salah satu bangku taman depan rumahnya yang sudah mulai membeku.

"Hahh.. dingin ini bisa membunuhku" gumam Haechan sambil menggosokkan kedua tangannya, mencari kehangatan. Tapi rasanya percuma, karena suhu dingin itu benar-benar tidak mengijinkan kehangatan tercipta untuknya.

"Jaemin sudah sampai mana ya?" Haechan bermonolog, dirinya jadi senyum-senyum sendiri membayangkan kekasih tampannya itu.

"Haechan bodoh!! Jangan difikirkan, jadi makin rindu kan" bibir mungil Haechan mem-pout lucu, membuat yang baru saja datang jadi memekik tertahan disuguhkan pemandangan yang sangat menggemaskan.

Haechan mendongak, sedikit terkejut karena sedari tadinya melamun. Namun selanjutnya tersenyum cerah, umm terlampau cerah maksudnya.

"Jaeminnie!!" Haechan merentangkan kedua tangannya lebar, masuk ke dalam pelukan hangat Jaemin, lelaki tinggi yang berdiri di hadapannya kini. Setelah cukup lama, Haechan merenggangkan pelukan keduanya lalu berjinjit kecil.

Chuup~ Chuup~ Chuup..

kecupan mendarat di kedua pipi tirus Jaemin, juga di bibir tipis yang tak pernah berhenti tersenyum itu.

"Miss you Na.." bisik Haechan, sedangkan yang dikecup hanya terdiam kaku, merona hingga ke telinga. Jaemin tertunduk malu, menyimpan kepalanya di pundak Haechan. Menyembunyikan rasa malunya itu.

"Bear, jangan terlalu imut.. aku tak sanggup" ucap Jaemin pelan. Haechan terkekeh kecil. Dia amat sangat merindukan Jaemin-nya, hingga bertingkah memalukan, tidak seperti biasanya yang suka jaga image.

Saat hendak kembali membenamkan tubuhnya ke dalam pelukan Jaemin, gerakannya tertahan.

"Kita masuk dulu, disini dingin" Tangan Jaemin menuntun tubuh Haechan lembut, membawa keduanya ke dalam rumah yang terasa hangat.

. . .

Keduanya kini terbaring bersisian di atas kasur empuk bersprei biru langit. Saling memeluk dalam diam, melepas rindu yang belum juga mereda.

"Jadi seperti apa Shanghai? Tidak ada masalahkan selama disana?" tanya Haechan dengan kepalanya yang mendongak, menatap lelaki di sebelahnya lekat. Jaemin tampak berpikir sebentar, membuat Haechan semakin penasaran.

Jaemin mendapat tugas untuk memimpin proyek kecil di Shanghai, China. Tak lama, hanya dua pekan kurang lebih. Sore tadi Jaemin sudah sampai di Korea dan mengatakan akan datang menemuinya pada malam hari, membuat Haechan yang tak sabaran berakhir menunggu di luar rumahnya.

Let's Think 'Bout Us [NAHYUCK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang