Let's Think 'Bout Us [NAHYUCK]✔

🌻Good Bye🌻

Don't Like, Don't Read

Jaemin x Haechan

.

"Good Bye"

written by : NaHaechan1406
length : 1092 words
genre : angst

.

🐰🐻

.

Drtt...drttt....drttt....

Bunyi ponsel mengalun ribut di telinga pemuda tampan yang terlihat sibuk dengan berkas-berkasnya itu. Dia pun segera mengangkat telponnya sambil berdecak kesal.

"Apa!"

"....."

"Ya aku sibuk, dan kau mengangguku bodoh!"

"....."

Pemuda itu melempar ponselnya  ke sembarang arah.

"Arghh, menganggu saja hidupmu!"

Pemuda itu kembali mengerjakan sesuatu di laptopnya.

.

Di sisi lain,

"Haechaniee, mari kita jalan-jalan sambil ngedate dengan pacar kita?" yang dipanggil Haechan itu tampak mengangguk semangat.

"Huum, sabar Renjun-ah, aku akan menelpon Jaemin. Semoga saja dia tidak sibuk"

Renjun mengangguk kemudian tersenyum manis. Dia pun mendial nomor seseorang.

"Haloo~~"

"......" ekspresi wajah Haechan cukup terkejut.

Renjun tau beberapa bulan lalu sifat kekasih sahabatnya itu mulai berubah, dan Haechan juga bercerita kepadanya.

"Apa aku menganggumu? Apa kau sibuk?" tanya Haechan dengan hati-hati.

"............"

Haechan meremas ponselnya, kepalanya menunduk dalam, detik itu ia menangis di pelukkan sahabatnya.

"Hikss Renjun, ap..apa Jaemin tidak sayang denganku lagi...hiks..hikss"

Renjun memeluk Haechan sangat kuat, mengelus punggung itu agar tetap tenang.

"Mungkin dia sibuk Chaniee, sudahlah maklumi saja oke?" Renjun melihat seseorang yang datang dari sana.

"Jeno, yang hikss..si..sibuk da..dari hikss..Jaemin saja..hikss sempat menemui mu"

"Hi, kau kenapa hm?" Haechan yang mendengar suara sepupunya itu langsung menerjang tubuh Lee Jeno, seorang CEO
di Lee Corp milik ayah Haechan, dia juga merupakan kekasih dari sahabatnya.

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan hari ini?" Haechan mengangguk semangat, membuat Renjun dan Jeno terkekeh gemas.

"Beli es krim, dan album terbaru Nct Dream yak!" Jeno mengacak-acak rambut sepupunya.

"Baik, boss" seolah hilang dalam sekejap, Haechan memekik senang, ia pun mengandeng tangan Renjun meninggalkan Jeno yang tersenyum melihat tingkah kedua malaikatnya itu.