Let's Think 'Bout Us [NAHYUCK]✔

🌻Damp🔞🌻

Don't Like, Don't Read

Jaemin x Haechan

.

"Damp"

written by : KYOkimm
length : 3174 words
genre : mature, lemon

.

🐰🐻

.

Dari sekian banyaknya manusia di bumi ini, Jaemin tidak tau kenapa hatinya bisa berlabuh pada seorang pemuda. Tolong digaris bawahi PEMUDA, sedangkan dirinya juga seorang pemuda.

Pemuda dengan pemuda?

Jaemin meremat rambutnya frustasi. Frustasi karena si junior Na tidak mau berdiri, bahkan ia sudah membuka pahanya lebar dengan laptop menyala yang menampilkan adegan dewasa antara laki-laki dan perempuan.

Ia menggeram. Junior Na masih lemas dan tidak mau berdiri, bahkan si wanita di dalam video tersebut sudah mendesah ribut.

Ingin menangis karena rasanya, dirinya telah berubah haluan. 

Seingatnya, minggu lalu ia masih bisa menonton video porno laki-laki dan perempuan.

Seingatnya, minggu lalu juga ia masih bisa having sex dengan salah satu teman perempuannya yang kebetulan satu kelas dengannya.

Tapi sekarang?

Kenapa ia jadi seperti ini? Kenapa penis kebanggaannya tidak mau berdiri bahkan di saat matanya masih menatap lekat layar yang menampilkan adegan dewasa yang terbilang sangat panas. Jaemin mendesah kecewa.

Ia tidak impoten.

Sungguh!

Ini semua gara-gara pemuda manis itu. Pemuda manis yang sudah dari tiga hari yang lalu mengganggunya. Lebih tepatnya, mengganggu kewarasan Jaemin. Pemuda manis itu sudah memporak-porandakan isi hatinya selama tiga hari ini. Bahkan pemuda manis itu sudah membuatnya meragukan aset miliknya.

Iya, ini memang gara-gara pemuda itu. Pemuda yang sialnya sangat manis dan membuat Jaemin terbangun di tengah malam karena mimpi basah, yang berlanjut dengan permainan solonya di kamar mandi sambil terus mendesahkan nama pemuda itu. Membayangkan sosok pemuda itu.

"Arghhhtttttt" Jaemin menjambak rambutnya kasar. Menutup laptopnya tak kalah kasar karena semuanya percuma. 

Ia mendesah keras, tidak pernah menyangka jika dirinya akan menjadi seperti saat ini. Frustasi dan lelah. Apalagi ketika mengingat mimpi sialannya itu.

Bahkan desahan yang teringat di dalam otaknya saat ini mampu membuat penisnya perlahan-lahan bangkit dan berdiri tegak.Ini yang membuat Jaemin lelah. Ketika mengingat pemuda itu. Adiknya selalu bereaksi.

"WHAT THE FUCK!"
Jaemin bangkit dan berlari ke kamar mandi guna melanjutkan pikiran liarnya, dan juga menuntaskan hasratnya.

Kasihan sekali..

***

Pagi harinya, Jaemin berjalan lesu di parkiran kampusnya karena semalaman ia memimpikan hal yang sama. Yaitu memimpikan pemuda manis, yang sudah empat hari ini selalu datang ke dalam mimpinya.

 Jika saja mimpinya tidak berpengaruh pada dirinya itu tidak apa-apa. Tapi ini sangat berpengaruh! Apalagi untuk penisnya.

Bagaimana bisa ia bermimpi bercinta dengan pemuda itu?! Bagaimana bisa?! Jaemin lagi-lagi menjambak rambutnya.