14 • Tour

801 318 164
                                    

Happy Reading





Setelah mengikuti berbagai rangkaian ujian, kini saatnya mereka akan menjalani ujian akhir atau Ujian Nasional yang akan dilakukan dua minggu lagi.

Satu minggu sebelum dilaksanakan ujian ini, Kepala Sekolah SMA Matahari akan meliburkan seluruh kelas 12 sebagai hari tenang dan untuk menyiapkan semuanya.

"Apanya yang hari tenang, hari mendebarkan tuh yang iya," celetuk Ziyi sesaat Pak Leon telah keluar kelas setelah memberi tahu hal ini.

"Emangnya apa yang mendebarkan, toh sama-sama ngisi jawaban," sahut Adi.

"Bener tuh Adi, bawa sans aja," balas Dion.

Ziyi. "Sans palamu. Ini ujian akhir, gimana kalo nanti hasilnya gak memuaskan."

"Ya kita harus belajar semaksimal mungkin agar nanti hasilnya sesuai dengan apa yang kalian inginkan," ujar Aldo bijak seperti biasa.

"Belajar itu pasti, tapi ya-" ucapan Ziyi terpotong.

"Minggu depan waktu libur hari tenang ikut gue," ucap Rega agak keras.

"Ke mana?" tanya Aldo.

"Liburan, senin depan ultah gue," jawab Rega.

"Lo tuh ya, bukannya mikir buat belajar malah mikir liburan," sahut Elsy.

"Halah, gue yakin lo semua tanpa belajar pasti dapat nilai bagus," ujar Rega percaya diri.

Rio. "Ngapa lo kayak yakin banget."

Rega. "Kelas ini kan pro player, hahaha. Jawab soal sambil tidur aja pasti bener," ujarnya sambil tertawa. "Udah daripada pusing mikir ujian mending ikut gue liburan, satu kelas gue ajak," lanjut Rega.

"Memangnya liburan ke mana?" tanya Aldo.

"Emm, ke mana ya? Niat gue sih ke luar negeri. Soalnya tempat di Indonesia udah gue jajah semua," jawab Rega.

"Eh buset, luar negeri kata lo? Dengan teman sekelas?" ujar Dion terkejut, pasalnya biaya untuk satu orang ke sana tidaklah sedikit. Dan ini Rega malah akan membiayai 20 orang termasuk dirinya.

"Rega, biayanya pasti mahal banget. Mendingan liburan deket-deket saja," ujar Aldo yang sama terkejutnya.

"Masalah biaya gak usah dipikir, ngebiayain hidup lo semua satu minggu juga gak bakal nguras seluruh kantong gue," ujar Rega enteng.

"Udah setujuin aja, daripada ntar tuh anak sedih kalo gak diturutin, itung-itung juga buat ngerayain ultahnya," ujar Ziyi memutuskan.

"Kalo itu bisa buat kamu seneng, kita setuju saja," tambah Aldo mewakili seluruh temannya.

"Negeri mana yang ingin lo singgahi, gue nurut aja," tanya Rega.

"Korea Selatan dong," sahut Elsy antusias.

"Negeri Sakura aja. Ntar gue bisa liat tempat pembuatan anime," ujar Adi tak kalah antusias.

"Ke Shanghai, Cina aja gimana? Orang tua gue di sana jadi ntar bisa ngawasi kita juga," usul Ziyi.

"Oke, udah gue putuskan. Kita ke Cina, untuk paspor kalian besok gue urusin. Ziyi lo bilang orang tua lo ya kalo kita mau ke sono," ujar Rega.

My Perfect Class [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang