Happy Reading
•
•
•
•
•
•Aldo POV.
Semilir angin langsung menerpa tubuhku ketika pintu balkon kubuka. Aku mendudukkan diri di kursi lalu memutar musik dari handphoneku.
Lagu dari Lewis Capaldi - Someone You Loved adalah yang pertama aku mainkan karena itu lagu favoritku.
Ting. Baru saja aku meletakkan handphone di depan meja, sebuah notifikasi pesan masuk. Lalu aku membukanya dan ternyata itu dari Ziyi.
Chengcheng.
Gimana karangan ceritanya?Aldo_adhtm.
Udah hampir selesai tinggal bagian epilog saja.
readChengcheng.
Oh. Rencananya lo mau buat happy end atau sad end.Aldo_adhtm.
Aku tidak tau. Tiba-tiba pikiranku buntu jika menyangkut romance.
readChengcheng.
Makanye jadi orang jangan polos-polos napa. Udah gue off, besok aja dilanjutin siapa tau gue bisa bantu.Aldo_adhtm.
Iya. Terima kasih.
readSetelah balasanku terkirim aku meletakkan kembali handphoneku.
Saat ini aku mengikuti lomba menulis cerita. Kata Ziyi, setiap anak yang ikut ekskul sastra harus punya satu karya.
Cerita milik Ziyi sudah dikirim seminggu yang lalu, karena batas pengiriman cerita akhir bulan jadi aku sedikit tenang. Tapi yang membuatku pusing hingga ke akarnya adalah bagaimana menamatkan cerita ini.
Kalian tau 'kan aku payah dalam urusan cinta, banyak yang bilang jika aku terlalu polos. Maka dari itu aku sedikit kesusahan jika cerita ini mengandung unsur romance.
"Happy end atau sad end?" gumamku.
For now day bleeds
Into nightfall
And you're not here
To get me trought it all
I let my guard down
And then you pulled the rug
I was getting kinda used to being
Someone you lovedLagu itu masih mengalun menemaniku. "Someone you loved," ucapku lirih sambil mendongak menatap taburan bintang.
Seketika itu sebuah ide muncul dibenakku, tanpa menunggu lama aku berjalan menuju meja belajar untuk menulis ancang-ancangnya.
Tapi gerakanku yang ingin menulis terhenti.
"Ah sial, aku tidak tau harus mulai dari mana," umpatku kesal.
"Sepertinya aku harus melakukam penelitian. Tapi siapa yang mau membantu?" lanjutku.
"Ah, Ziyi!" seruku girang, kemudian dengan cepat aku mengambil handphone lalu menulis pesan pada gadis itu.
Aldo_adhtm.
Ziyi besok aku minta bantuanmu ya. Terima kasih. Selamat malam.Aku tidak menunggu balasan dari Ziyi karena aku tau pasti dia sudah tidur, jadi aku melanjutkan aktivitas menikmati angin malam.
.
.
.
.
Keesokan paginya."Lo minta bantuan apa?" tanya Ziyi saat aku baru sampai di kelas.
"Oh itu, nanti saja waktu pulang sekolah," jawabku dengan menyembunyikan jawaban yang sebenarnya.
"Kali ini harus berhasil, demi menamatkan cerita aku harus melakukannya," ucapku dalam hati.
"Napa wajah lo sumringah gitu?" tanya Ziyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Class [ END ]
Genç Kurgu𝐒𝐞𝐫𝐚𝐠𝐚𝐦 𝐁𝐢𝐬𝐚 𝐃𝐢𝐛𝐞𝐥𝐢 𝐓𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐁𝐢𝐬𝐚 𝐃𝐢𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐒𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐁𝐢𝐬𝐚 𝐃𝐢𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐀𝐢𝐫 𝐌𝐚𝐭𝐚 𝐁𝐢𝐬𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐞𝐧𝐭𝐢 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐊𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 ... 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐃𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐃𝐢𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐋𝐚𝐠𝐢 •••...