Terimakasih dari Elara
Untuk Callister.
Terima kasih sudah hadir
Terima kasih sudah menemani
Terima kasih sudah selalu ada
Terima kasih sudah bersabar
Terima kasih sudah mengerti
Kau tau?
Setiap waktu adalah cerita
Dan kamu adalah bagian favoritnya
...
"Terimakasih Tuhan, sudah memberi senyuman sebelum perpisahan"
🌈🌈🌈
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara imut, Ara kalem:'>
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abang gantengnya Ara.
Jangan lupa senyum momo;)
***
Elara Seika, gadis yang kerap disapa Ara itu tengah asyik memainkan ponselnya sembari berbaring di kasur bermotif karakter kookie. Jari lentiknya dengan lincah berselancar di aplikasi bernama Instagram. Video member BTS bernama Jungkook yang sedang ber-aegyo hampir membuat gadis itu menggigit ponselnya lantaran gemas. Catat ini, seorang Elara Seika adalah Fangirl garis keras.
Agniprava Gamma Orion, lelaki yang menjabat sebagai kakak tak ada akhlak sekaligus ketua PHO alias Persatuan Haters Oppa di kawasan kompleknya dengan emak-emak sebagai pasukan utamanya. Pria itu gencar sekali membuat darah tinggi adiknya meradang.
"Assalamualaikum, orang ganteng mau masuk." ucap Orion dari balik pintu kamar Elara. Senyum lebar tak lupa menghiasi wajah tampannya.
Elara, gadis itu sedikit mengangkat kepalanya melihat ke arah pintu sekilas, lalu kembali melanjutkan aktivitasnya.
"Kopi tai luwak passwordnya?" balas Elara bak seorang host yang sedang mempromosikan produknya.
"Janda kembang gang sebelah, yahuuuuuud," jawab Orion sambil mengangkat kedua jempolnya ke depan. Cowok itu segera membuka pintu dan menyembulkan kepala untuk memastikan sang adik sedang tak bersiap mengerjainya.
Melihat adiknya tengah asyik rebahan, itu artinya semua aman. Dengan mantap, Orion melangkahkan kakinya masuk ke kamar sang adik.
Orion mendudukkan bokongnya ke ujung kasur Elara, cowok itu menatap sang adik lekat,"Ra?" panggil Orion pelan.
Elara menoleh, gadis itu kini mengubah posisinya menjadi duduk menghadap Orion,"Abang kalo niatnya mau ngajak ribut, mending pending dulu deh Bang. Ara lagi mode senggol bacok," ucap Elara memperingatkan. Bukan apa, hanya saja Elara was-was melihat abangnya masuk, takut seperti yang sudah-sudah.
