13.

11.2K 661 66
                                    


'Sebenarnya apa yang jeno rencanakan?' batin renjun bertanya-tanya.

"Jen apa masih lama? Aku sungguh bosan, kenapa jauh sekali?" tanya renjun yang sudah sangat bosan dengan perjalanan yang kanan dan kiri jalan hanya pengunungan tandus.

"Sabarlah baby, sedikit lagi sampai." jawab jeno.

"Makanlah, agar bosanmu berkurang." lanjutnya sambil menyodorkan gula-gula yang ia siapkan tadi.

"Wahh, dari mana kau dapat ini?" tanya renjun.

"Rahasia. Welk." jawab jeno sambil menjulurkan lidahnya.

"Begitu ya." saut renjun sambil mempoutkan bibirnya dan sial itu sangat terlihat imut menurut jeno.

"Berhenti melakukan itu, jika kau tidak mau bibirmu bengkak setelahnya." kata jeno yang masih fokus mengendarai mobilnya.

"Ahh tidak-tidak, hehe." jawab renjun sambil sedikit tertawa kemudian memunculkan senyum manisnya.

"Stop bertingkah manis, huang renjun!" perintah jeno dengan tatapan nya yang lembut namun ganas.

"Aa.. Ahh.. Nee tuan." jawab renjun sedikit gugup karena tatapan jeno.

'Astaga, jika seperti itu jeno terlihat semakin..'

"Kita sudah sampai." ucapan jeno sukses membuat pemikiran renjun tentangnya bubar.

"Wahh laut!" pekik renjun kegirangan saat melihat hamparan air yang luas dengan deruh ombak yang tenang serta pasir putih yang menambah kesan menawan laut yang ia datangi bersama tuannya saat ini.

"Kau suka?" tanya jeno dengan nada terdengar sedikit gembira.

"Ya tentu saja, sudah lama aku tidak melihat laut." jawabnya dan kemudian memeluk jeno.

"Terimakasih, kau membuatku sangat senang hari ini." katanya dalam pelukan jeno. Jeno masih terdiam dengan perlakuan renjun yang tiba-tiba memeluknya, kemudian ia juga mengulurkan tangan nya untuk mengelus punggung renjun juga.

"Sama-sama, bersenang-senang lah." katanya kemudian melepas pelukan yang cukup hangat tersebut.

"Eunghh~" jawab renjun disertai anggukan kepalanya. Setelahnya renjun pun meluncur ke tepi pantai dan bermain air serta riang gembira disana, sedangkan jung jeno hanya duduk sedikit menjauh serta memainkan ponselnya dan tak lupa memperhatikan kesayangannya yang sedang bersenang-senang.

"Jeno, kau tidak ikut bermain dengan ku? Air disini sungguh sejuk. Kemarilah." kata renjun sambil berteriak, pasalnya jarak mereka terbilang cukup jauh.

"Kau saja, kurasa airnya cukup dingin." jawab jeno tak kalah kencang. Renjun yang melihat tuannya yang tak mau menemaninya, ia segera berlari kearah tuannya kemudian...

"Yaa jung jeno, temani aku bermain nee. Aku tidak mau bermain sendiri, sedangkan kau hanya duduk dan memperhatikanku saja, itu tidak seru." kata renjun dengan nada sedikit manja serta bergelayung di tangan jeno yang kekar. Melihat wajah renjun yang sungguh menggemaskan, jeno pun akhirnya mengiyakan permintaan renjun.

"Baiklah, ayo." katanya.

"Yee, terimakasih banyak daddy~" kata renjun sambil memeluk jeno serta bermanja-manja an disana.













Be My Slave🔞 X NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang