Air hujan turun mengenai kanopi sebuah kafe malam itu, suaranya begitu bising, bercampur dengan suara musik dari dalam. Hal ini, mengingatkan Lentera akan pertemuannya dengan Gilang berbulan-bulan lalu, usai pertemuan pertama mereka. Sama seperti hari itu, hujan turun, musik tak dikenal Lentera berputar, dan Gilang datang terlambat.
Lentera mendesah, menulis sesuatu pada buku catatannya. Merencanakan artikel untuk blog pribadinya, kegiatannya esok hari di HaloNona. Dan ada satu hal yang ditambahkan dalam buku catatan tersebut yakni daftar liburan dengan Gilang.
Sebulan yang lalu, Lentera dan Gilang resmi berpacaran. Kedua orang tua mereka tahu mengenai hal tersebut, begitu juga dengan Deenar dan orang-orang terdekat mereka. Bahkan, media pun tahu. Sebab, Gilang tak segan-segan mengunggah foto mereka berdua di media sosial. Lebih tepatnya, Gilang mengunggah foto tersebut seminggu yang lalu. Tentu saja, banyak komentar yang mampir ke unggahan tersebut dan pengikut instagram Lentera bertambah. Sayangnya, tak sedikit orang yang menulis komentar negatif mengenai foto tersebut.
BAB 17 dan 18 bisa dibaca di KARYAKARSA
https://karyakarsa.com/wulankenanga/before-wedding-bab-17-dan-bab-18
![](https://img.wattpad.com/cover/204094849-288-k798300.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Wedding [END]
Lãng mạnLentera selalu ragu akan pernikahan, ajakan untuk menikah berkali-kali dari sang pacar-Raka-tidak mampu mengubah pendiriannya. Ketika sang ibu menjodohkannya dengan Gilang-meski gadis itu menolak karena hubungannya dengan Raka-pemilik Lentera Media...