My Witch Boyfriend

19.Sampah Masuk

Yo!!!kembali lagi bersama author gaje,nulisnya dikit,queen of typo dan jomblo ( terimalah..😑 ).
Author sebenarnya pen update hari rabu tp ternyata tugas author dah selesai hari ini jadi. ..karena gabut author update deh.
Ini fanficnya..
.
.
.
.
.
.
.

AUTHOR POV.

Tanpa orang² sadari seorang pemuda menatap iri dan marah kepada seorang pemuda bermanik Ruby dan bersurai hitam.

Tk seperti bangsawan lain yg berdecak kagum tp pemuda itu malah berdecak kesal.

Pemuda itu keluar dari ruangan guna menenangkan pikiran ya. Tp malah ada pria berambut hitam dan bermanik hitam menghampirinya.

"Tuan apakah anda cemburu dengan Tuan Putri dan pemuda itu?saya bisa membantu ada menyingkirkan pemuda itu".

"Bagaimana caranya?! Dan memang kau bisa?! Kudengar² dia adalah seorang penyihir " kata Izekiel.

"Hm..tentu saja kita bisa" kata pria itu dengan tersenyum manis ke Izekiel.

"Hm..baiklah aku terima tawaranmu" Kata Izekeil yg menerima tawaaran dari pria itu.

Senyum iblis pun mengembamg diwajah ke2 laki² tersebut.

Yang satu karena cemburu yg satu karena ada maksud terselubung.

"Api cemburu itu sangat berbahaya y..dasar anak muda yg sedang fell in love."

"Apakah dia bisa memprovokasi Zenith y? Hm..sepertinya ia bisa,gadis itu kan bodohnya sampai ujung dunia" kata pria itu didalam hati.

"Tuan Putri anda harus memandang saya saja! Tk boleh yg lain! Akan ku singkirkan pemuda sialan itu!" kata Izekiel didalam hati.

*w saranin datang ke pak ustad lu tong minta diruqiah..biar w yg bayarin tp pakek duit lu..

Izekiel memutuskan untuk masuk lagi ke dalam aula.sedangkan Pria tersebut pergi.

Kata pria itu ia ada urusan.dan katanya ia sudah izin kepada raja kalau dia memang akan pergi di tengah² acara ini.

tp hei ayolah.sudah kubilang bahwa sang pria itu seperti memiliki maksud terselubung.

---------- Athy and Lucas Time.

Athy dan Lucas memutuskan keluar dari Keramaian yg terjadi didalam aula.mereka lebih memilih berada di balkon.

Mereka melihat bintang dan bulan yg menghiasi langit malam ini.seperti langit hari ink juga ikut berpesta.

Lucas dengan tiba² memeluk pinggang ramping Athy dari belakang dan menaruh dagunya di salah satu bahu athy.

Athy membiarkan Lucas dalam posisi seperti itu.Tak lama kemudian Lucas angkat bicara.

"Hei..apakah yg kau katakan pada saat itu benar?" tanya Lucas.

tiba² wajah Athy langsung memerah bak kepiting rebus.

"T-tentu saja be-benar!" kata Athy dengan tegas namun dengan gugup.

lucas yg melihat wajah Athy merona sampai telinga,Lucas pun hanya tertawa kecil.

Lucas membalikkan tubuh Athy agar menghadap dirinya.

"Kalau begitu mau kah kau menjadi kekasihku?" Tanya Lucas keoada Athy sambil ia melihat mata sapphire itu lekat².

"t-tentu saja..a-aku ingin menjadi ke-kekasihmu,aku menyu tidak tp aku mencintaimu,Lucas" jawab athy gugup.Lucas hanya mendengus ribgan dan akhirnya ia tersenyum lembut.