My Witch Boyfriend

23.Usulan

Yo!!kembali lagi bersama Author gaje,nulisnya dikit,queen of typo dan jomblo.😑
Sebenarnya jujur aja ni y.authir tuh sebenar Updatenya seharusnya cuman hari rabu, jum'at dan minggu tp ngk  tau kok jadi setiap hari.😂
Dah bingung mau ngetik apalagi jadi.
Ini fanficnya.
.
.
.
.
.
.

AUTHOR POV.

Claude langsung keluar dari kamar Athy bersama Felix yg berada dibelakangnya. Dengan perasaan marah ke2 pria itu keluar dari kamar Athy.

"Felix perintahkan seluruh bangsawab tadi kembali kesini!"

"Baik,Yang Mulia."

Aura yg dikeluarkan oleh ke2 pria itu benar² memgerikan.yg biasanya Felix  mengeluarkan aura positif sekarang sudah diselimuti oleh aura negatif.

Mereka ber2 sudah siap menebas orang yg telah membuat Athy dalam  keadaan mengenaskan.
.
.
.
.
.
.

Selang beberapa lama.semua bangsawan sudah berkumpul lagi diistana sapphire.

Disana sudah ada Claude dan Felix yg sudah  mengeluarkan aura membunuh yg sangat mengerikan.

Felix memang orang yg lembut tp jika sudah menyangkut keselamatan Tuan Putrinya.sudahlah....katakan halo pada kematian.

"Siapa yg terakhir kali bersama putrik?!" tanya Claude dengan nada dingin nya.

Semua orang  diam membeku sama sekali tk ada yg membuka mulut.bahkan 1 patah kata saja tk bisa mereka keluarkan.

"Apakah kalian tk memiliki mulut untuk menjawab itu saja sangat susah!"

lalu beberapa menit kemudian salah satu putri bangsawan yg didata dari kerajaan nephos mengangkat tangannha dan mengeluarkan suara.

"Sa-saya,nona He-helena,nona Ze-zenitb dan para ta-tamu minun teh yg diundang Tu-Tuan Pu-Putri,Ya-Yang Mu-Mulia" dengan bersusah payah nona kerajaan nephos itu berbicara.

Claude mengingat² bahwa tadi Athy memang bilang akan bertemu teman²nya.

Claude menatap para nona yg disebutkan oleh putri kerajan nephos dan tk lupa nona nephos sendiri  dengan tatapan tajam.

"Apakah kalian baru saja Mengadakan acara minum teh bersama putriku?!" tanya Claude lagi.

Para nona bangasawan itu langsung bingung dan sedikit mengerutkan dahinya.

"Ka-kami tk mengadakan acara mi-minum teh,Ya-Yang Mu-Mulia" kata putri yg didata bernama Helena itu.

Claude langsung menyadari bahwa putrinya adi hanya berbohong.

"Felix bawa mereka semua ke ruang exile di istana sapphire." perintah Claude.

"Baik,Yang Mulia."

---------- Di Kamar Athanasia.

Lucas masih setia menggenggam tangan dingin Athy dengan erat.meski kantuk sudah menyerang panca indranya.

Lucas menunggu pujaan hatinya  itu membuka matanga dan menampakkan iris sapphire indahnya.

Tk lama kemudian jari Athy sedikit bergerak.Lucas yg memang peka terhadap hal seperti itu langsung Memanggil nama Athy.

"ATHT..HEI..KAU SUDAH BANGUN...AKHIRNYA. .." Lucas langsung memeluk Athy yg ingin duduk dan menyandarkan dirinya di sandaran kasur.

"Lucas..hiks..hiks..aku hampir kot-" sebelum Athy menyelesaikan kalimatnya bibir athy sudah dibungkam oleh Bibir Lucas.