51. Siapa?

392 44 9
                                    

Yo!!!ini fanficnya.
.
.
.
.
.
.

AUTHOR POV.

Dari atas pohon besar dekat Obelia dan dekat pertarungan besar²an itu terdapat seseorang yg menonton dengan senyum yg merekah diwajahnya sambil memakan dango.

"Heh..padahal lagi seru²nya Ck!. Hm..sepertinya sudah waktunya menghampirinya y..yah..padahal drama Ini  sangat seru.sayang sekai huff.." setelah mengatakan itu seseorang itu hilang bagai ditelan bumi.
.
.
.
.
.

Tiba² disaat tegangnya orang² karena mereka merasakan seperti dunia akan hancur.

Dengan tiba² muncullah seseorang dari atas Lucas dan Carax.y seperti orang itu baru  saja melompati genteng lalu turun.enaknya kek terbang gitulah.

Seseorang itu memakai jubah abu² muda Dengan orbamen api dibawahnya. Bajunya hanya setengah perut saja.

"Moshi moshi~(halo~) apakah aku boleh ikut?" katanya dengan santai.setengah wajahnya tk terlihat yg membuat orang² bingung.

"KAU SIAPA?! JANGAN MENGAGGU KALAU TK INGIN MATI!" Teriak Carax pada orang itu.tp bukannya takut orang itu malah menjawab dengan senyum yg merekah diwajahnya.

"Ara ara~ bagaimana sih..dengan mantan rekan sendiri lupa-" orang itu menjeda perkataanya dan membuka tudung yg menutupi setengah wajahnya.

Surainya yg bewarna ungu dan bergelombang terlihat.manik bewarna ungu gelap itu terlihat.bibir  merah mudanya juga terlihat.kulit seputih dan sehalus pantat bayi juga tampak.

Ia mendongak kearah Carax dan membuat Carax dan Lucas mati gaya.

"Ka-kau bukannya kau sudah mati-"kata Carax dengan keringat dingin mengucur dipelipisnya.

"Lam tk berjumpa Carax dan adik manisku, Lucas" katanya dengan senyum manis yg merekah diwajahnya.

"ZARINA!" Lanjut Carax dengan tubuh bergetar hebat tk lain dengan Lucas ia membelalakkan matanya tk percaya.

"Hentikan 'God Punisment' mu Lucas.dia masih hidup aku sudah menyuruh dopplegangermu untuk mencarinya.jadi tenanglah dan bantulah raja itu dia Sepertinya sudah terluka berat." kata Zarina, Lucas tanpa basa Basi  langsung mengikuti permintaan kakaknya.

*jadi  maksud Zarina mencarinya adalah jiwa Athy itu sedang berada dialam baka dan dunia.bukan kiwa Athy ada 2 tp dia ngk bisa bedain mana alam baka dan dunia.jiwa Athy yg ada dialam baka berusaha narik Athy untuk kealam baka namun jiwanya yg ada didunia brusaha menolak dan berusaha mencari raganya.jika jiwanya yg ada didunia tk segera dikembalikan ke raganya maka Athy akan benar² mati.

(silahkan di play musicnya.)

-------------- Zarina Vs Carax.

Zarina tersenyum iblis kearah Carax.Carax yg menerima senyuman dari zarina tubuhnya langsun bergetar dan bergidik ngeri.

"Nah...sekarang mari kita mulai, Carax" kata Zarina dan tiba²  ia sudah berada disamping Carax.Carax yg tk fokus langsung menerima tendangan maut dari Zarina.

Carax menghantam dinding rumah warga.bahkan dinding itu sampai retak dibuatnya.Zarina menyeringai kearah Carax.dan tiba² Carax menggila.

"KAU HARUS MATI ZARINA!" Zarina yg mendengar perkataan milik Carax masih tersenyum. Padahal disamping, dan atas dirinya sudah terdapat bola api yg sangat besar.

Zarina yg melihat itu hanya menghela napas dan.

CTAK!.

Hanya dengan 1 jentikan semua bola api itu hilang entah kemana.

"Hei Carax padahal aku lagi males pakai sihir loh..ha..dasr kau itu" Zarina berteleport kebelakang tubuh Carax.

Carax dengan cekatan mengeluarkan sihirnya kearah Zarina tp nihil Zarina bisa menghindarinya.

Dan lagi pula itu  hanya umpan. Yg sebenarnya adalah Zarina berada didepan Carax.

BUAK!.

Zarina memukul Carax sampai membuat Carax batuk darah.tk hanya wajah namun juga  perut.

"Netralis Avrada" kata Zarina sambil meletakkan jari telunjuknya didahi Carax.

Saat Carax ingin mengeluarkan sihirnya, sihirnya tk keluar padahal ia sudah menggunakan 2 cara meramalkan mantra.

"Hei.." suara dingin menusuk telinga Carax yg keluar dari mulut Zarina.Carax Mencoba mendonggakan kepalanya melihat Zarina.

Saat Carax menatap manik ungu gelap itu tiba² ia berteriak histeris.

AKKHHHHH!.

Setelah berteriak histerus Carax diam dan menutup matanya.Zarina sedikit menendang perut milik Carax tp tk ada respon sama sekali.

"Hoi..bangun..bangun..KUBILANG BANGUN SIALAN !" Zarina menendang perut Carax sampai  carax terlempar jauh.

Carax menggerang kesakitan.Zarina berjalan kearah Carax .Carax pun mendongak ke arah Zarina.

"Hei Carax kau tau kan aku benci memakai higheels.kau tau tidak mengapa hari ini aku memakainya? Karena aku ingin-" Zarina menginjak  salah satu tangan Carax.

KRAKK!.

Suara tulang patah  langsung terdengar dari salah satu  tangan Carax.

"AKKKHHH..." Carax berteriak kesakitan. Zarina hanya memandang Carax dengan tk peduli dan dingin.lagi² Zarina menendang Carax.

Sekarang tubuh Carax benar² babak belur.bahkan Carax merasakan tulang rusuknya sudah patah.

Pakaian yg digunakan Carax sudah berlumuran darah dan juga kotor karena terkena tanah.

Zarina berjongkok tepat didepan Carax.

"Kau memiliki mata yg indah" Zarina mengeluarkan tusuk dango dari kantung jubahnya  dan menusukkannya tepat dibola mata Carax .

"AKKHHHH..!!" Lagi² Zarina hanya memandang Carax dengan tatalan dingin dan tk peduli.

Orang² yg melihat perlakuan Zarina hanya bisa  membungkam mulutnya.apa yg dilakukan Zarina.

SANGAT MENGERIKAN!.

"Ah..kau tadi menggunakan sihir ilusi pada adikku y..tp aku sudah memberimu sihir ilusi.lalu apa yg jarus kulakukan lagi padamu? " kata Zarina yg membuat bulu kuduk orang² berdiri.

"ku-kumohon berhentilah Zarina ma-maafkan aku.." kata Carax sambil memegang pergelangan kaki Zarina.

Zarina hanya memandangnya dengan acuh.dan tanpa belas kasih Zarina menendang tubuh Carax lagi.

Sungguh kepala Carax sudah pusing. Tulang rusuk, jari,tangan, kakinya seras sudah patah.

Keadaan Carax sungguh menyedihkan!.

"UHUK!" Carax batuk darah tp Zarina tetap tk peduli dan terus menyiksa Carax.

"Apa kau sudah mau mati?! jangan dulu dong..aku kan belum puas menyiksamu" kata Zarina sambil memukul wajah Carax.

Mata Carax sudah hampir terpejam.

"Ji-jika kau ingin membunuhku. Biarkan aku berpamitan dengan Lucas" kata Carax memohon kepada Zarina.

"Hah?! Mana mungkin ku-" perkataan Zarina dipotong oleh Lucas.

"Baiklah, aku akan mendengar bacotanmu!" kata Lucas yg membuat Carax menghela napas lega.

Zarina hanya menatap tajam dan dingin Carax.
.
.
.
.
.
.

Yo!!

Jangan lupa vote and komennya y..😊 😊 🙏 🙏 .
Ngk maksa tp tolong diusakan..😊 😊 🙏 🙏 .

My Witch Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang