My Witch Boyfriend

40.Kehancuran Obelia

Yo!!kembali lagi bersama author gaje,nulisnya dikit,queen of typo dan jomblo ini.
Hari ini author rada' badmood.
Ini fanficnya.
.
.
.
.
.
.

AUTHOR POV.

Pagi hari pun tiba.para maid dan kesatria menjalankan tugasnya. Para maid membersihkan istana dan para kesatria mulia berganti shift.

Lily baru saja ingin menuju kamar milik Athy.namun tiba² ia mendengar teriakan seorang wanita.Lily berinisiatif untuk mrndatangi wanita yg mungkin maid itu.

TAP!.

TAP!.

TAP!.

Wanita bermanik ocean dan bersurai coklat itu berjalan menyusuri lorong istana emerald dengan tenang, santai nan anggun.

Ia sampai ditempat asal jeritan itu.

"Mengapa kau berte-" kalimat Lilt terhenti.jantungnya berdegup lebih kencang dari pada biasanya.keringat dingin menetes dari pelipisnya. Tubuhnya sedikit bergetar. Pasalnya ia melihat suatu kejadian yg menyeramkan.

Seorang kesatria tengah membunuh seorang Maid.sebenarnya Lily ingin berteriak tp suaranya serasa tercekat.

Dan akhirnya ia memilih untuk berlari dari tempat itu.tp kesatria itu sangat aneh.pandangannya kosong seperti seorang boneka yg tengah dikendalikan.

Lily berlari dengan sangat kencang deru napasnya memburu dan mulai tersenggal² akibat terlalu lama berlari.

Dia berhenti secara mendadak. Ia sangat syok lantaran mrlihat banyak Maid dan kesatria yg sudah bersimpah darah.kepala yg tk bersama tubuhnya, lubang didada dan perut.

Benar² keadaan yg sangat mengerikan.

"Ap-apa yg sebenarnya terjadi?!" kata Lily didalam hati dengan tubuh yg masih bergetar.

Lily ketakutan dan syok setengah mati. pikirannya melayang kemana² tp 1 yg tetap Lily pikirkan yaitu Athanasia.

Ia berlari sekencang mungkin menuju kamar anak asuhnya itu.

--------- Di Kamar Athy.

Athy terbangun dari tidurnya akibat mimpi buruk yg ia alami tadi.ia terbangun dengan perasaan takut dan bingung yg menyelimuti dirinya.

Athy mencoba menenangkan dirinya.ia mengatur napasnya agar teratur lagi.

Tiba² ia mendengar kebisingan daei luar kamarnya. Athy berinisiatif untuk melihat keluar.

Athy turun dari kasur nya yg sangat lebar, megah dan empuk.ia bingung kenapa diluar sangat berisik bahkan kepalanya sampai pusing karena suara teriakan itu.

Dan apa yg Athy lihat.ia melihat.

Mayat para Maid Dan Kesatria.

mata Athy langsung membulat sempurna. Ia menutup mulutnya dengan ke2 tanganya.tubuhnya bergetar hebat.

Kakinya serasa lemas tk bertenaga tp Athy tetap mencoba untuk menopang tubuhnya.

"A.....a..." Athy tp bisa mengeluarkan suaranya.suaranya serasa tercekat.

Darah para maid dan kesatria mrngotori dinding dan lantai.

Athy melewati mayat para maid dan kesatria.ia berlari karena ia ingin menemukan ke3 maud kesayangannya.

DRAP!

Rasa takut menyelimuti hatinya. Saat diperjalan ia masih melihat mayat².bau anyir khas darah masuk ke penciuman Athy.