Ini part termembosankan. Dan kalian tau? Saking keselnya aku sama wattpad yang di update, aku hapus wp terus download pake link yg ver 2017. Eh taunya ENDING CERITA INI KEHAPUS😭😭😭😭
MENANGIS AKU! AKU TUH YA BIKIN ENDINGNYA UDAH PAKE SELURUH PERASAAN EH KEHAPUS. SERIUS KESEL BANGET SUMPAH.BETEWE, 2 CHAPTER LAGI ENDING:>
HAYOLO, HAPPY OR SAD?
AKU TARUH CURHATAN DIATAS KARENA KALO DIBAWAH PASTI GABAKAL KALIAN BACA:<"Menurut kamu, awan itu rasanya manis gak? "
ᨖ ᨖ ᨖ
"Kak, traktir dong"
Kemudian Dahyun menatap pemuda itu dengan tatapan tajam
"Pake uang sendiri dong" jawab Dahyun dengan kesal kepada pemuda itu.
"Mingrui gak punya uang, belum gajian" balasnya
"Miskin" sindir Dahyun kepada Mingrui
"Bodo" jawabnya
"Yaudah sana pesen" Mingrui mengangguk lalu dengan cepat memesan beberapa makanan dan minuman.
Dahyun hanya menatapnya datar.
"Kamu yakin mau kerja di China aja? Bukannya yang dikorea udah bagus? " Dahyun bertanya sembari menyeruput teh hijaunya.
Mingrui menggeleng pelan.
"Disini aja" jawabnya ketus
"Kamu kenapa sih?"
"Ya bayangin aja, baru masuk kerja, eh tunangan bos Mingrui genit banget. Mana nawarin one night stand lagi"
Dahyun membekap mulutnya tak percaya
"Kok gitu! Harusnya kamu lapor ke kakak dong! " pekik Dahyun
"Gak usah kenceng-kenceng kak" Dahyun masih menatap Mingrui dengan kesal.
"Kam—"
"Ya udah! Kan Mingrui udah keluar, gak usah dibahas lagi" potong Mingrui
Dahyun menghela nafas lalu mengangguk pelan.
"Ya udah" jawab Dahyun
"Terus—boss kamu itu siapa? " tanya Dahyun lagi
Mingrui gelagapan.
"Privacy" jawabnya sambil terkekeh.
"Ya udah, tunangannya namanya siapa? "
"Choi Jisu" jawab Mingrui mantap
"Choi Jisu? Oh... Gak kenal" ucap Dahyun
Mingrui mengangguk, seterusnya mereka dilingkupi oleh keheningan dengan pemikiran yang bersarang dalam otak masing-masing.
ᨖ ᨖ ᨖ
"Dengan ini dinyatakan hukuman 5 tahun penjara"
TAK TAK TAK
Setengah orang bersorak dengan gembira, setengahnya lagi merasa ini tidak adil, dan sebagian kecil Merasa sedih.
Dahyun berdiri lalu menghampiri Taehyun yang tengah menunduk.
"Selesai, semuanya selesai. Take care ya? Kuusahain untuk dateng setiap bulan" ucap Dahyun pada Taehyun. Taehyun mengangguk pelan
"Thanks Hyun" ucap Taehyun tulus
Dahyun tersenyum.
Taehyun sudah mulai diiringi oleh banyak penjaga untuk pergi ke penjara agar tidak kabur, Dahyun pun sudah berpesan kepada para penjaga agar tidak terlalu kasar.
Kini semua orang telah pergi.
Dahyun menatap salah satu bangku yang masih ditempati.
"Yeonjun? " tanyanya
Yeonjun tersenyum kecil
"Thanks, udah ngasih keringanan untuk hukuman Taehyun" ucap Yeonjun
Dahyun mengangguk pelan
"Abis ini kamu mau kemana? " tanya Dahyun
"Belanda"
Dahyun tersentak sejenak lalu tersenyum kaku.
"O-oh... Gitu" ringis Dahyun
"Niatnya, mau kerja sambil nyari Soobin.. Ya... begitu" ucap Yeonjun tiba-tiba
"Kapan berangkatnya?"
"30 menit lagi"
Dahyun membulatkan matanya tak percaya
"Kok?! " protesnya
"Nih" Yeonjun menggapai tangan Dahyun lalu menyimpan sebuah gelang berbentuk bintang di telapak tangan Dahyun.
"Ini? —"
"Dari Soobin, udah lama sih... Cuma ya agak susah ketemu lo" ucap Yeonjun agak gugup
Dahyun mengangguk. "Makasih" ucapnya sambil tersenyum
ᨖ ᨖ ᨖ
Malam ini, Dahyun berada disebuah festival malam yang sangat ramai pengunjung.
Banyak lampu bercorak naga atau bunga dengan warna merah digantung disebuah tali.
Mingrui katanya sedang sibuk, padahal Dahyun ingin sekali mengajaknya jalan bersama seperti waktu kecil.
Yuqi? Lupakan! Dia sedang berkencan dengan Lucas.
Keramaian ini terasa seperti dulu ia dengan Soobin. Yap! Hari dimana mereka berpisah tanpa sebuah kata.
"Kak! Kok awannya kalo malem suka gak keliatan sih? " Dahyun menoleh kepada seorang anak kecil yang sedang bertanya pada sang kakak.
"Kalo pagi kan ada matahari, jadi keliatan. Kalo malem kan gak ada" jawab sang kakak
Anak kecil itu mengangguk pelan
"awan rasanya manis gak kak? " tanyanya lagi
"Enggak, soalnya itu bukan permen kapas dek"
Dahyun terkekeh pelan melihat interaksi kedua kakak-beradik itu, mengingatkan Dahyun pada sebuah kejadian dimana itu adalah kali pertamanya Dahyun dan Soobin berkencan.
"Menurut kamu, awan itu rasanya manis gak? " Dahyun bertanya sambil menatap langit.
"awan itu bukan makanan Hyun" jawab Soobin singkat
"Ih! Tapi rasanya awan tuh gimana?!" keukeuh Dahyun
"Awan itu berupa massa, bukan makanan atau apapun yang mengandung manis, semisalnya awan emang manis, dia masih tetep kalah manis dari kamu" ujar Soobin
Dahyun bersemu.
Ah, kenangan lama yang manis, bukan begitu? Terlalu manis hingga ia muak! Sungguh muak! Ia harus mencari Soobin! Harus!
Bruk—
"Sor—eh? "
Tbc mamen
Waw:>
KAMU SEDANG MEMBACA
[O1.] Moon and Rain✔
Romance"Aku Bintang, kamu Bulan. Aku pelangi, kamu Hujan. Bintang gak bakal bersinar kalo gak ada Bulan, layaknya Pelangi yang gabakal muncul kalo gak ada hujan. Jadi, apa kamu bersedia jadi bulan dan Hujanku? " (Alur cepat) DAHSOO [Dahyun-Soobin] Baku-no...