Cumulonimbus : 2

114 20 8
                                    

Cumulonimbus idiot, Cumulonimbus konyol, Cumulonimbus mesum, Cumulonimbus jenius, Cumulonimbus menyebalkan, Cumulonimbus gila, Cumulonimbus tampan, Cumulonimbus tidak peka, Cumulonimbus—Apa lagi, ya? Akan aku tambahkan kalau terpikirkan lagi. Kalau kamu punya saran untuk julukan si Cumulonimbus, beritahu saja, siapa tahu cocok untuk Rama.

Ingin tahu kenapa aku menyebutnya Cumulonimbus?

Tidak penasaran? Ya sudah, akan kuceritakan, tetap kuceritakan.

Jadi, Cumulonimbus adalah awan yang berpotensi membawa badai, dikesalkan semua maskapai penerbangan, pilot, pramugari dan penumpang. Kata mereka, bisa menyebabkan turbulensi pada pesawat. Tapi bukan itu alasanku menyebut dia sebagai Cumulonimbus meski dia sering membuat kewarasanku mengalami turbulensi.

Alasan pertama, karena dia sangat menggemaskan ketika menyebut kata Cumulonimbus. Ingat film kartun bertajuk Up dari Disney? Ada scene di mana Russel, si anak pramuka mengatakan 'Cumulonimbus' dengan sangat menggemaskan. Pernah di suatu hari, Rama mencoba menirunya. Kejadiannya saat kami masih SD, awalnya memang menggemaskan. Lalu dia meniru sampai satu minggu berturut-turut, aku jadi bosan mendengarnya. Dan saat kukatakan padanya kalau aku bosan, dia malah berteriak di telingaku—itu menyebalkan, serius.

Alasan kedua, Cumulonimbus itu awan yang berwarna kelabu. Sama seperti dia, kelabu. Bukan, maksudku bukan kulitnya, melanin Rama normal seperti orang Asia kebanyakan. Kelabu di sini mengacu pada perilakunya, tatapan matanya dan senyumnya. Ambigu, serupa jelaga, tak bisa tertebak. Anggap saja begini, jika perasaanku terbalas dia berwarna putih, dan jika tidak terbalas, dia bewarna hitam. Jadi, aku menganggapnya kelabu agar aku tetap pada batasanku, tidak merasai diri dia menyukaiku tapi tetap berharap dia menyukaiku.

Alasan ketiga, Cumulonimbus itu ada di langit tapi kemungkinan besar lebih rendah dari awan Cirrus. Mirip seperti alasan kedua, Rama itu dekat, masih bisa kugapai. Tapi, tetap saja dia mengawan di langit sedangkan aku memijak di bumi, masih terlalu tinggi dan sulit digapai. Riri tidak pantas untuk seorang Rama, kurang lebih seperti itu. Apa kamu paham rasanya saat diri merasa tidak pantas untuk seseorang? Atau mungkin pernah mengalami? Tidak apa-apa, itu wajar, berarti kita bukan seorang Narsistik.

Alasan keempat, Cumulonimbus bisa menciptakan virga. Meski berbahaya, Cumulonimbus dapat memunculkan fenomena lain yang indah—virga. Fenomena virga terjadi saat rinai air berubah wujud dari cair menjadi uap sebelum jatuh sebagai hujan di bumi yang kata orang-orang komposisinya 10 persen air dan sisanya kenangan. Wujud virga berupa awan tipis di bawah kumpulan Cumulonimbus, menjuntai serupa tirai tipis, dan itu indah. Sama seperti Rama, dia berhasil menciptakan fenomena indah di hariku. Ah, apa aku terlalu berlebihan? Tapi kurasa tidak, kalau kamu sedang jatuh hati, kamu pasti mengerti apa yang kumaksud. Berpapasan saja sudah bisa menjamin mood sepanjang hari, benar atau betul?

Alasan kelima, Cumulonimbus itu termasuk fenomena semesta, dari semesta dan untuk semesta. Kurasa, itu juga cocok untuk Rama, dia hadiah dari semesta untukku. Iya, Rama itu hadiah yang sangat berkesan. Dia menyebalkan tapi juga menyenangkan, membuat tersenyum tapi juga menangis, mewarnai tapi juga menghitamkan, dan aku, menyukainya, dengan sangat.

Entah kapan tepatnya aku mulai menyebut dia sebagai Cumulonimbus-ku, tapi sampai sekarang aku masih menyebutnya sebagai Cumulonimbus. Mungkin sampai kapanpun aku akan tetap menyebutnya Cumulonimbus, sebagai pengingat dia yang sulit digapai dan kelabu. Ah, menyedihkan sekali.

Kita beralih dari sebutan ke bagaimana kami saling mengenal.

Aku mulai mengenal Rama dari taman kanak-kanak, tapi saat itu kami tidak sekelas. Sewaktu di sekolah dasar dia adalah murid pindahan yang datang saat kami kelas 3 dan kami sekelas. Aku mengingat dia karena kami satu taman kanak-kanak, tapi dia tidak mengingatku. Yah, siapa yang akan mengingat bocah paling pendiam dan Invisible, tak terdeteksi, seperti tidak pernah ada.

Cumulonimbus [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang