one

216 18 0
                                    

Sama seperti biasa diloker, yuna selalu saja mendapatkan surat misterius untuk diri nya .

Yuna berdiri di depan loker nya mengambil secarik kertas tersebut kemudian dia membaca nya .

Halo yuna,

Sepertia biasa aku akan memberikan secarik kertas untukmu aku harap kamu tidak bosan^^
Dan satu lagi semoga harimu menyenangkan

-gvn

Yuna tersenyum simpul setelah membaca isi surat tersebut , karna bagi nya ini pertama kali nya dia memiliki pengagum rahasia .

Karna terlalu fokus berfikir tentang pengaggum rahasianya yuna hampir saja melewatkan bel masuk yang berbunyi lima menit lalu .

***

Yuna sekarang berada dikantin bersama teman sebangku nya dari kelas sepuluh siapa lagi kalo bukan Airin cewek cantik dan manis tapi sangat cerewet menurut yuna .

"Woy ngelamun aja lo."seru airin membuat yuna tersadar dari lamunan nya .

"Apasi, ngagetin aja."ujar yuna menatap kesal teman nya .

"Ya abisnya lo malah ngelamun, sini bakso nya buat gue aja mubazir kalo kagak di makan."ujar airin menatap lapar bakso di depan nya .

Yuna melotot, "lo baru aja makan dua mangkok rin, jangan ambil punya gue perut lo dibuat dari apa sih."

Airin pun hanya membalas nya dengan cengiran khas nya .

"Santai yun, gue cuma bercanda."

Hening. Airin yang sibuk dengan ponsel nya begitu pula yuna yang sibuk melahap bakso nya .

Hingga suara bell masuk berbunyi membuat mereka terlonjak kaget.

"Anjing bell sialan."

Yuna berdiri dari duduk nya, "kuy cabut."





















"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret admirer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang