Yuna dan airin sudah berada di dalam perpustakaan, mereka menunggu putra yang dalam perjalanan kesini.
Putra memasuki perpustakaan dengan membawa buku album ditangan kirinya.
Mereka duduk dibangku perpustakaan putra langsung membuka album daftar nama siswa dan menunjukan didepan mata mereka satu nama 'Gevin putra.A'
"Dia secret admirer lo."ucap putra langsung pada inti nya.
Kening yuna berkerut, "apaan sih ,sok tau lo."
"Dia angkatan 4 tahun lalu dan dia udah meninggal karna kecelakaan."
"Jangan ngadi-ngadi dah lo."seru yuna berusaha tidak mempercayai nya.
"Yun yang di bilang putra itu bener."ujar airin menatap yuna.
Yuna menghela nafasnya kasar memijat pelipis nya yang tiba-tiba berdenyut.
"Dulu juga ada siswi yang sama kaya lo dan pelakunya sama yaitu dia."ujar putra sembari menutup buku album tersebut.
"Mungkin ini terakhir lo ngedapetin surat. Lo bawa surat yang dikirimin sekarang." Yuna mengangguk "baca."
Yuna langsung mengambil surat disaku rok nya yang sudah dia ambil dilokernya tadi dan membacanya dengan hati hati.
Halo yuna,
Ah kamu ternyata sudah mengetahui identitas aku ya. Syukurlah kalau kamu sudah mengetahuinya dan maaf sudah membuatmu takut Dan satu lagi mungkin ini surat terakhir untuk kamu berhubung kamu sudah mengetahui identitasku.
Aku harap kamu tidak takut kepadaku yun. Sebenarnya aku menyukaimu yun tapi, yasudahlah dunia kita berbeda :'). Intinya selamat tinggal yuna
Semoga harimu menyenangkan yuna.
-gevin P.A^^
buat kalian yang penasaran sama caracter gevin sama putra :D
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
