Kemarin yuna berangkat siang tapi hari ini kebalikanya, jam masih menunjukan pukul 06:10 tapi yuna sudah berada disekolah.
Yuna menyusuri koridor yang masih sepih hanya ada beberapa orang yang bisa terbilang rajin sudah berada di dalam kelas masing-masing.
Yuna masuk ke dalam kelasnya dan langsung duduk dibangkunya, Yuna mengambil earphone didalam tas nya kemudian memakainya sembari menunggu bell masuk.
"Serius amat buk."
Yuna terlonjat kaget karna seruan airin di sebelahnya.
"Astagfirullah."ujar yuna sembari menatap malas airin.
"Makanya jangan ngelamun, masih pagi uda ngelamun kesurupan mau lo."seru airin menatap yuna.
"Mana ada setan di zaman sekarang."
"Dih,kena mampus lo."
***
KRING KRING
"Kita akhiri pelajaran hari ini sampai ketemu minggu depan anak-anak."
Yuna langsung membereskan buku-buku nya dan memasukan nya ke dalam tas.
"Yun balik bareng."ujar airin yuna pun mengangguk.
"Biasanya di jemput abang lo."airin pun hanya menggeleng.
"Gue keloker dulu."
Airin pun hanya mengangguk dan mengikuti yuna di belakang nya.
Yuna langsung membuka loker nya dan mengambil secarik kertas tersebut kemudian memasukanya kedalam saku rok nya.
***
Yuna duduk di atas ranjang nya kemudian dia mengambil secarik kertas yang tadi siang dan mulai membaca nya.
Halo yuna,
Gimana kabar kamu?pasti baik kan
Yuna apakah kamu masih penasaran denganku?tenang saja nanti juga kamu bakalan tahu aku
Dan satu lagi kalo kamu sudah tahu aku jangan takut ya^^
Semoga harimu menyenangkan yuna.
-gvn
Setelah yuna membaca surat tersebut yuna merasahkan ke anehan pada kalimat terakhirnya.
Ting!
Airin
|yun plis lo jangan kaget
|pengagum rahasia lo itu
|udah kagak ada
