three

95 12 3
                                    

Airin kini berada di kamarnya dia menghempaskan badan nya ke ranjang yang empuk.

Tiba-tiba airin teringat dengan teman nya yang mempunyai penggemar rahasia, bukan. Airin bukan iri tapi airin seperti pernah mengenal inisial yang mengirim surat pada teman nya.

Airin menghembuskan nafas nya kasar, dia merasa sangat khawatir akan teman nya.

Posthink rin posthink, nethink mulu nih otak,batinya.

***

Hari ini yuna kesiangan dan berakhir dia harus lari untuk sampai di kelasnya sebelum pelajaran pertama di mulai.

"Huhh huhh."

"Gue kira lo nggak berangkat."

"Gue kesiangan, minta minum rin tenggorokan gue kering."

"Nih."airin menyodorkan tumblr punyanya dan langsung diteguk rakus oleh yuna untung saja hari ini airin mengikuti instingnya bawa minum.

"Duduk woy bu rini otw."

Yuna pun langsung duduk disamping airin setelah itu bu rini masuk dan pembelajaran pertama dimulai.

***

Sekarang yuna dan airin sudah duduk dikantin, buk rini sengaja mempersilahkan murid-murid nya keluar lima menit sebelum bel.

"Hari ini lo dapet surat lagi."

"Belum tau ntar gue liat dulu."ujar yuna sambil memakan makananya.

Sebelum kembali ke kelas yuna menyempatkan untuk ke lokernya sebentar, dia membuka lokernya dan menemukan secarik kertas.

Kelas yuna lagi freeclass jadi banyak anak-anak kelas yuna yang  kekantin, main game, dan tidur seperti yuna yang menelungkupkan kepalanya diatas meja.

"Oh iya yun ayok dong diliat isi suratnya paan."yuna mengambil secarik kertas disaku roknya lalu ia membukanya dan membaca bersama airin disebelahnya.

Halo yuna,

Gimana kabar kamu?semoga kamu baik
Oh iya yuna aku harap kamu jangan terlalu penasaran ya sama aku
Dan satu lagi kamu cantik.

Semoga hari kamu menyenangkan yuna^^.

-gvn

Hanya dengan enam huruf berhasil membuat pipi yuna memanas untung saja airin tidak menyadarinya.

"Yun."yuna menengok kearah airin sambil menaikan alisnya seperti tanda 'apa'

"Lo bakalan percaya kagak sama gue kalo misalkan pengaggum rahasia lo itu beda sama kita."

"Beda gimana, beda alam apa agama."

"Alam."cicit airin, seketika yuna tertawa sungguh lawakan airin ini.

"Maksud lo setan."
















































Secret admirer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang