Kopi Kenangan

13 1 0
                                    

Aku menemui engkau ,
ketika dalam kelemasan di muara air mata ,
mujur kau belum sampai ditengah lautannya .

Masih engkau ingat ,
Setelah itu terhapus seluruh sukma kita berdua ,
Dengan hirupan kopi yang aku bancuh ?

Waktu itu ,
Tetap aku minum baki kopimu ,
Yang tak kau habiskan ,
Yang telah kau campurkan dengan sisa airmata mu .

Kini senyumlah engkau bagai sinaran cahaya yang memantul pada gelapnya kopi ,
dan kuatlah engkau bagai pahit kopi yang membuatkan kita semua tak bisa tidur di malam hari .

Lapisan HatiWhere stories live. Discover now