Menemui-Mu

8 0 0
                                    

Masihkah kau ingat ,
Dulu...
Tika hadirmu mendekat ,
Sering saja rasa - rasa itu kau ronyokkan ,
Namun saat itu aku masih mentah ,
Berontak berantakan .
Bagai anak kecil yang bodoh tak mengerti kenapa dimarahi ibu kerana bermain hujan ,
Bagai anak kecil yang perasan benar menculas sang ayah yang menegur setiap kesilapan .

Kini daku mengerti ,
Didikan manjamu disetiap taqdir yang menyinggah ,
Pimpinan genggaman lembutmu pada rasa yang sering berubah .

Ghaibmu bukan lagi persoalan ,
Tapi itulah jawapan ,
Bahawa engkau ada pada segenap ruang ,
Meliputi setiap hembus dan seduhan nafas .
Disitu jua aku menemui cinta yang diam tersipu malu untuk berkata sepatah ,
Karena engkau lebih cinta ,
Daripada cinta .

Lapisan HatiWhere stories live. Discover now