Dia begitu hairan ,
Apabila bersama denganku ,
Pasti sahaja kopi yang aku hirup ,
Dia tertanya-tanya pada kecanduanku dengan kopi .Lalu suatu hari dia beranikan diri untuk bertanya ;
'Kenapa ya semestinya kopi ? Kelihatan begitu asyik.."Aku pun seraya membalasnya ;
"Iya , seperti kamu , yang sering adakalanya memberiku kepahitan , adakalanya lagi memberiku kemanisan . Pahit , hitam .
Tapi tak mengapa , karena aku ada penawarnya."Dia lagi pelik melihatku ;
"Penawarnya ? Apa ?""Mengerti dalam keredhaanNya."
Ringkas jawabku tak mahu panjangkan lagi .
YOU ARE READING
Lapisan Hati
RandomTahukah engkau , pada diri manusia itu , ada sisi nyata dan ghaibnya . Hati yang ada pada jasadmu itu , namanya organ . Namun hatimu yang berfikir , merasa dan menyaksi itu , nurani namanya . Justeru , sewajarnya , hati itu diselak helai demi helai...