Mulai hari ini gue janji gak akan bikin Caca sama Rega Junior sakit lagi. Jadi plis kalian maapin gue yak 😉
Regantara Putra Maheswara
.
.
.
.***
Caca tengah bersembunyi. Ternyata dia diajak hanya untuk menonton, bukan ikut tawuran seperti Dewa, Ratu, Gio dan Dafa. Caca pikir Ratu dan Dewa sangat jahat seperti tokoh antagonis yang sering dia lihat dan dia baca. Tapi ternyata mereka tidak sejahat itu.
"Ayo terus Wa, iya hajar! Awas di belakang lo! Nah, iya, pukul Wa."
"Aduh, si Ratu di keroyok lagi. Eh tapi dia jago juga ya berantemnya. Ratu awas! Nah, untung aja cewe aneh itu bisa ngehindar."
Caca terus saja berceloteh seperti pembawa acara arena tinju. Dia memelankan suara, Caca harus waspada karena bisa saja dia juga akan di hajar oleh anak SMA Taruna Bangsa.
"Aduh, sampe kapan gue harus disini? Panas banget sih, lama-lama gue bisa pingsan."
Bruk.
"Widih, dapet cewek cantik kita."
Caca terkejut. Dia menatap dua orang remaja SMA Taruna Bangsa yang tengah menatap dirinya seperti singa menatap mangsanya. "Mampus gue," ucap Caca lirih.
Tenang Ca, Ara kan udah pernah ngajarin lo nonjok orang. Sekarang, anggap aja lo lagi latihan tinju.
"Mau apa lo ha?!"
Caca menatap kedua remaja itu dengan tatapan tajam ala dirinya. Entah lah, ini sudah termasuk kedalam kategori tajam atau tidak. Yang terpenting Caca harus terlihat tidak takut sedikit pun. Walau kenyataannya dia takut setengah mati.
"Galak-galak cantik gini gue makin suka." Remaja itu tersenyum miring. Dia terus saja menatap Caca dengan mata yang bisa di bilang penuh nafsu.
Sialan, masih SMA pikirannya kek kubangan buaya. Caca menggerutu dalam hati. Dia harus melakukan sesuatu, jika tidak, riwayat Caca akan benar-benar tamat.
"Weh, apaan tuh!"
Caca menunjuk ke belakang dua remaja SMA tadi. Caca sangat berharap kedua siswa itu termasuk kedalam kategori siswa yang gampang untuk di tipu.
Mereka berdua menoleh.
Yeash. Caca berseru senang. Dia melepaskan tas yang dia bawa lalu memukulkannya sekuat tenaga pada dua siswa tadi. Setelahnya Caca berlari dengan cepat.
Plis Ca, kali ini lo gak boleh lemah. Lo harus kuat lari. Inget baik-baik di belakang ada buaya yang bakalan mangsa lo.
"CACA AWAS!" teriakan dari Ratu menggema.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Married [END]
RomansaDisaat cinta itu datang, kenapa cinta masa lalu ikut datang? Dilema itu tengah dirasakan oleh dokter ganteng, Regantara Putra Maheswara. Rega menghadapi sebuah dilema saat seseorang di masalalu nya kembali datang untuk menagih sebuah janji. Akankah...