"Hoek.."
"Hoek."
"Masih mual?" tanya Yuda seraya memijat tengkuk Afra dengan pelan.
"Masih Mas," rengek Afra sambil berpegangan dengan westafel di kamar mandi nya.
"Masih mau muntah?" tanya Yuda dengan nada khawatirnya. Afra menjawab dengan gelengan kepala.
Dengan perlahan Yuda membantu Afra berjalan. Di pertengahan jalan, Afra badannya sangat lemas. Akhirnya Yuda menggendong Afra ala bridastyle, tidak tega dengan apa yang tengah dirasakan sang istri.
Afra begini juga karena ulahnya. Jadi dia harus siap menjadi laki laki siaga dan tanggung jawab. Ya pernikahan Afra dan Yuda sudah berjalan 3 bulan. Dan ini kehamilan pertama Afra, yang berusia 4 minggu. Masa di mana morning sickness itu melanda.
Afra meraih tangan Yuda, meletakkannya di atas perut nya yang memang belum membesar. Yuda yang paham, langsung mengelus perut Afra yang masih rata.
"Sayang, jangan nyusahin Mimi nya yaa. Kesian Mimi dari tadi muntah terus." ujar Yuda seraya berbisik di depan perut rata Afra. Seakan makhluk yang ada di dalam perut Afra mendengar apa yang di bicarakan nya.
Afra mengelus rambut Yuda dengan senyuman yang terus merekah melihat perlakuan Yuda. Sungguh dia masih tidak menyangka dengan kehidupannya yang sekarang. Benar, cinta yang tulus itu akan mendapatkan balasan yang setimpal.
****
Hayyyyy....
Ini lapak aku yg baru yaa,
Jangan lupa VOMENT
Luph💞
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSGAN ~(After Maried)~
RomanceIni akun barunya @fadhlika23 yaaa, yg kemarin udah ngga aktif lagi, jd sambungannya ke lapak yang ini yaa 🤗❤️ Dulu saja, aku yang mengejarnya. Sekarang? Dia yang tidak bisa kehilangan ku. Bahkan aku pergi ke toilet saja, tetap mengikutiku. See, ba...