5

98 15 7
                                    

Langkah kaki Soobin tengah berjalan ke arah perpustakaan. Ia ingin mengembalikan beberapa buku yang ia pinjam seminggu yang lalu dari sana. Sesampainya di perpustakaan ia segera mengembalikan buku yang ia bawa dan lekas mencari kembali beberapa buku untuk ia baca.

Waktu istirahat terasa begitu panjang karena jam masuk untuk pelajaran selanjutnya ditiadakan, hal itu dikarenakan para guru sedang menjalani rapat mendadak. Setelah menemukan buku yang ingin ia baca, ia pun segera lekas duduk di kursi yang ada di sana.

Soobin bukanlah siswa yang bodoh, ia pintar dan pandai dalam segala hal, ia juga sudah terbiasa untuk melakukan apapun secara mandiri, namun terkadang ia ceroboh, itulah salah satu kekurangan yang ia miliki.

Dari kejauhan seorang pria berpenampilan seperti dirinya tengah terlihat memandanginya seraya tersenyum. Langkah kakinya perlahan berjalan mendekat ke arah Soobin yang masih fokus membaca buku dengan tenang.

"Soobin-ah" Suara pria itu terdengar sedikit keras menyapa seraya tersenyum manis memandang Soobin, ia bahkan sudah menyentuh pipi Soobin menggunakan telunjuknya.

"Ah, Yeonjun Hyung" Ucap Soobin sedikit kaget melihat siapa yang ada di sampingnya.

"Ah, maaf mengagetkamu" Ucapnya seraya duduk di samping Soobin, "Bagaimana kabarmu? Ah, aku sangat-sangat merindukanmu" Ucapnya lagi.

Mendengar itu Soobin hanya terseyum malu, kedua matanya pun kembali memandangi buku yang ia baca.

"Ya, aku baik-baik saja"

"Wah, kau sudah besar ya? Padahal aku baru beberapa hari absen sekolah, tetapi kau sudah sebesar ini, kau ingin menyusulku ya? Mm?" Yeonjun terus saja menggoda Soobin seraya mengacak-acak surai rambutnya.

"Sssssssssttttttttttt!" Suara itu berasal dari penjaga perpustakaan karena Yeonjun membuat sedikit kegaduhan dengan suaranya yang terdengar sedikit berisik.

Yeonjun langsung terdiam dan menggaruk belakang lehernya yang sama sekali tidak bermasalah seraya memandang ke arah lain seolah tidak terjadi apa-apa, sedangkan Soobin hanya terlihat menahan tawanya memandang Yeonjun yang menurutnya itu terlihat lucu.

Yeonjun pun kembali memandangi Soobin sambil tersenyum, perlahan ia pun mendekatkan wajahnya ke arah telinga Soobin.

"Hari ini kau begitu lucu Soobin-ah" Bisiknya pelan.

"Aku memang lucu sejak lahir Hyung" Balas bisik Soobin pada Yeonjun, Yeonjun hanya tersenyum.

Mereka pun akhirnya hanya terlihat tertawa kecil bersama tanpa membuat penjaga perpustakaan mengetahuinya.

Singkat cerita Yeonjun adalah salah satu siswa yang bersekolah di sekolah yang sama dengan Soobin. Ya, Yeonjun adalah kakak kelas Soobin. Mereka saling mengenal satu sama lain sejak acara Masa Orientasi Siswa dulu, saat itu Yeonjun menjadi ketua panitia acara tersebut.

Maka tidak heran jika sekarang mereka terlihat dekat dan juga akrab. Yeonjun juga adalah siswa yang baik, ramah dan juga perhatian, tidak salah jika sekolah sering memintanya melakukan berbagai hal. Namun karena sekarang dirinya sudah menginjak kelas duabelas, seringkali ia sibuk untuk belajar ujian kelulusan yang tidak lama lagi akan datang, sehingga ia jarang bertemu dengan Soobin. Kesempatan seperti ini jarang sekali ditemukan, maka dari itu, sekarang Yeonjun ingin lebih lama bersama dengan Soobin.

Setelah kegiatannya selesai dilakukan, mereka berdua pun akhirnya pergi menuju kelas Soobin. Kini mereka tengah berjalan di koridor kelas.

"Soobin-ah, bagaimana kabar ayahmu?" Tanya Yeonjun tiba-tiba.

"Ah, ayah sedang sakit. Mungkin sebentar lagi sembuh"

"Ah, benarkah? Seharusnya kau kabari aku kan?"

Beautiful Pain [HunHan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang