Merawat~

15 1 0
                                    

  Setelah sekian lama mengurung diri dan meresapi luka yang dahulu sangat ku cintai.

  Akhirnya kini aku kembali merasakan patah hati.

  Pertemuan ku dengan lara kembali terjadi, bak kawan lama yang terpisahkan oleh jarak dan waktu,
  Pertemuan kita sangat haru, antara senang dan sakit, perasaan sulit membedakan.

  Aku yang menganggap sudah tidak punya hati, kini merasakan kembali sakitnya dipatahkan.

  Sesaknya menyesal, Sakitnya berharap dan pilunya lara.

  Aku yang katanya sering mematahkan harapan, kini dirundung penyesalan, Ternyata karma memang ada tapi aku lebih suka menyebutnya timbal balik.

  Kita memanen apa yang kita tuai,
dan aku yang menanam luka, kini memanennya dengan penuh suka cita, bagaimana mungkin aku membenci luka? sedang  aku sangat menikmatinya.
  Ku rawat dengan baik, memupuknya dengan sesal, menyiraminya dengan air mata, hingga saat panennya tiba ku petik dengan harapan agar kelak seseorang yang dititipkan oleh semesta, tidak lagi ku sakiti dengan atau tanpa di sengaja.

   Dan untukmu yang memberi luka, Terimakasih. Berkatmu aku kembali menjadi manusia yang keras kepala dengan kondisi hati telah mati.

   Berkatmu aku kembali menulis dan mengingatkan ku betapa sakitnya diberi harapan lalu di patahkan.

Dan berkatmu, aku belajar kembali mencintai seseorang,  memaknai arti luka, hingga kembali mencintai kopi tanpa gula.

#berkatmu gadis cahaya Terimakasih banyak.

#jm19

?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang