Kita di persimpangan, saling menatap tanda sebuah pertemuan,
Kita di persimpangan, kau menoleh seakan enggan untuk membalas senyuman,
Kita di persimpangan, kau acuh dengan keberadaanku yang dulu kau panggil sebagai kesayangan.
Betapa waktu yang cepat berlalu, pertemuan kala itu adalah rencana tuhan yang telah di takdirkan, namun tuhan mempertemukan kita bukan sebagai sepasang yang melepas rindu,
melainkan sebagai sepasang asing yang dipertemukan untuk mengingat masalalu.
Entah bagaimana perasaanmu, tapi hatiku merasa ; "padamu aku tetap mengalamatkan cinta"
Bahagia dan luka seakan berkolaborasi, menjadikannya rasa ragu untuk tetap melangkah atau menggapaimu kembali,
Tatapan sayu mu selalu menjadi yang utama atas segala rasa, menjadikannya senjata untuk menarikku kembali pada masa saat kau merengek padaku untuk tidak meninggalkanmu,
Mengingatkan ku pada janji manis yang kini menjadi pil pahit saat menerima kenyataan, bahwa janji kala itu hanya sebuah omongan dari bibir remaja masa pertumbuhan,
Dibalik itu semua aku tetap merasa bahagia karena bisa melihatmu dalam keadaan sehat sentosa.
Pesanku ; jaga dirimu baik-baik, terutama hatimu, jangan sampai ada yang mengecewakanmu, seperti aku.
#
bandung, 11 feb '19
#gengam,salam.
#jbl19
KAMU SEDANG MEMBACA
?
AcakBila hatimu terasa sesak, ceritakan lah pada orang -orang kau percayai, biarkan lara itu mengalir keluar lewat kata-kata yang mewakili hati, wadidaw
