Pulang (2)

16 2 0
                                    

.

.

.

Arthur sempat panik. Ia bingung antara ingat atau tidak. Atha sering mengeluh sakit setiap malam. Ia mencoba mengingat-ingat lagi apakah ia sudah membawakan obat bagi Atha. Ia pun mencoba menanyakannya pada adiknya.

"Dek." Panggil Arthur.

"Iya kak?" Jawab sang adik.

"Kemarin pas pergi obatnya gak lupa kakak kasih kan?" Tanya Arthur

"Kakak kasih. Aku juga gak lupa bawa sama gak lupa minum kak." Jawab Atha.

"Oke deh, dek. Takutnya kamu lupa." Jawab Arthur lega.

Arthur sangat peduli dengan kesehatan adiknya. Tentu saja itu bagian dari tanggung jawabnya.

"Kak udah nih sarapannya." Kata Atha sambil mengambil segelas air putih.

"Yaudah, pake sepatunya. Kita berangkat ya." Jawab Arthur sambil mengambil kunci mobil.

Akhirnya Atha sampai di sekolah dan Arthur kembali ke rumahnya.

PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang