Diary Queen Jeongsun Of King Danjong 🌸정순 왕후🌸

🌸 2 🌸

Awal dari kih yang sebenarnya
Halaman 2

🌸Queen Jeongsun🌸

Jeoseon 9 agustus 1441.

Duduk dengan gelisah resah,itulah yang dirasakan oleh putri mahkota gwon.ketika hari ini telah memasuki masa kandungan sembilan bulan,dan karna perutnya yang sudah membesar.membuat dia kesulitan untuk melakukan beberapa kegiatan termasuk untuk duduk dengan tenang.

ditengah kesulitan yang dialami oleh sang putri mahkota saat ini,tiba tiba seorang gadis kecil,menerobos masuk kedalam kamar dan menghampiri nya.dengan kepangan rambut teruntai,serta dangui hijau bersulam pheonix pada bagian depan dan chima berwarna kelabu.membuat gadis kecil berusia enam tahun tersebut,jadi terlihat semakin cantik,lucu serta imut dimata nya.

"ibu,ada apa.apa ibu sedang kesulitan?"ucap putri pyeongchang membantu sang ibu,untuk duduk dengan baik.

Setelah putri mahkota sudah mendapat rasa nyaman dalam hal duduk,dia pun tersenyum memandang sang putri yang kembali duduk dihadapan nya.perlahan mengelus kepala putri pyeongchang,putri mahkota bertanya padanya dengan halus.

"kau datang menemui ibu?"

Mendapat pertanyaan seperti itu,putri pyeongchang mendongak menatap balik sang ibu,dan mulai membuka mulutnya untuk menjawab.

"dia datang bersama ku!"jawab putra mahkota,sontak membuat kedua orang itu segera menatap nya.

Karna masa kehamilan yang sudah tua,putra mahkota memahami betul keadaan sang istri.Maka dengan begitu putra mahkota membiarkan nya tetap duduk,tak perlu menyambut.

Berjalan lalu mendudukkan diri disamping putri mahkota,putri pyeongchang menatapnya dengan masam hingga putra mahkota yang iseng,membalas tatapan putrinya dengan tatapan mengejek.

"kenapa,benar bukan kau kemari bersama ayah?"ejek putra mahkota pada putri pyeongchang.

Mendengar perkataan sang ayah,putri pyeongchang jadi semakin cemberut."ayah mengatakan nya seakan akan aku akan berkata lain..lagi pula aku sudah ingin menjawab sebelum ayah menjawab nya."

"apa?"putra mahkota tertawa mendengar respon dari putrinya.

Melihat putra mahkota sedang menertawakan dirinya,putri pyeongchang pun tak tinggal diam.dia segera merengek pada ibu nya,putri mahkota."ibu lihatlah ayah,selalu mengejek ku!"

putri mahkota yang menjadi orang tengah,telihat mulai risi dengan keadaan ini.disamping kanan,suaminya terus tertawa,menertawakan putrinya,sedangkan didepan,putrinya terus merengek,karna suaminya."sudahlah sudah!"ujar halus,putri mahkota.membuat putra mahkota terhenti dari tawanya dan putri pyeongchang segera menunduk diam.

Tidak sampai sekejap saja,ruangan yang tadinya riuh jadi terhening.namun itu tidak lama,ketika putri pyeongchang membuka suara nya kembali,saat melihat perut ibunya yang membesar.

"ibu,kapan adik ku akan lahir?"tanya putri polos,mengelus perut ibu nya.

pertanyaan tadi,sontak membuat putri mahkota kaget,begitu juga putra mahkota yang langsung mengangkat sebelah alis,menatap putrinya.

"ada apa,apa kau sudah tidak sabar untuk bisa bermain bersama adik mu hmm..?"tanya putri mahkota.

Putri pyeongchang mengelengkan kepala antusias,"tidak!"