🌸 5 🌸

182 20 0
                                    

Awal dari kisah yang sebenarnya.
Halaman terakhir.

🌸Queen JeongSun🌸

Melangkah terburu buru secara bersamaan,ratu bertemu dengan raja. Tampa disegaja,tepat didepan pintu masuk istana putra mahkota.

Kedua orang itu,perlahan menatap satu sama lain,sebelum perasaan terperanjat menyerang kedua wajah mereka.berdiri mematung untuk beberapa menit,ratu mulai membungkukkan badan,memberi hormat pada raja.

"salam yang mulia!"ucap ratu lembut,perlahan kembali menegakkan tubuh.

Berdiri tegap,menyembunyikan kedua tangan kebelakang punggung.raja merespon istrinya,dengan tatapan mendatar.

"kau juga kemari,jungjeon?"

Fyi : jungjeon = ratu.

Mengangguk pelan sembari tersenyum."ya yang mulia,hamba datang kemari,karna mendapat berita mengenai,putra mahkota yang akan mengirim putri pyeongchang keluar dari istana!"

Mendengar itu,raja jadi semakin kesal.dia mulai Mengerutkan dahi,serta berdeham keras,dihadapan ratu.
"itulah,alasan aku juga datang kemari!,anak itu memang kelewatan!"ujar raja kesal,melirik kearah istana sekilas.lalu berjalan masuk kedalam meninggalkan para pelayan.begitu juga ratu shim yang segera mengekor masuk kedalam istana putra mahkota.

🐣

ruangan luas dengan lantai serta prabotan berbahan kayu yang terdapat diruangan itu.telihat raja duduk menatap lekat putra sulung nya,yang saat ini duduk menghadapnya dengan kepala tertunduk.

Selain itu ada ratu yang menduduki diri nya,disamping kanan dari tempat duduk sang raja saat ini.menyaksikan ketegangan yang terjadi antara suami dan putra nya,dengan cemas.

Dilanda ketegangan,ketiga orang itu menutup rapat mulut mereka masing masing.sehingga untuk beberapa waktu ruangan itu,menjadi hening.

Raja yang sebagai,orang yang paling berkuasa,disana atau diantara ratu dan putra mahkota.menyadari keheningan tersebut,berinisiatif untuk angkat bicara terlebih dahulu.

"katakan pada ku,alasan mu mengirim pergi putri pyeongchang!"tanya raja nyaring.

ditanya bukan nya menjawab,putra mahkota mala terdiam, menundukkan kepala.

"jawablah,apa alasan mu mengirim pergi putri,ke kediaman cho yur ye!"tanya raja kedua kalinya.

putra mahkota masi tetap diam,bersikap seperti tadi.sedangkan raja melihat sikap putra nya itu,jadi semakin kesal.amarah dalam dirinya yang sejak tadi meluap,tak dapat tertahan."katakan pada ku!,apa yang membuat kau,mengambil keputusan seperti itu!."tanya raja ketiga kalinya,dengan memelototi dirinya serta nada bicara lebih tinggi.

Karena tak ingin membuat kemarahan ayahnya,semakin besar.putra mahkota memberanikan diri menjawab dan menatap raja.

"ini demi dirinya dan keselamatan nya!"ujar putra mahkota,tenang.

"apa?"sahut raja,melongo kebingungan."demi keselamatan?,maksud mu?"

Ratu yang terdiam sejak tadi,ikut membuka suara.ketika dia menilai situasi saat ini mulai memanas,"yang mulia,hamba mohon untuk tenanglah!"ujar ratu cemas,menenagkan raja.

Niat awal ratu mengatakan itu,adalah untuk membuat raja,agar tetap tenang berhadapan dengan putra mahkota.namun niat itu diabaikan secara cuma cuma oleh raja sendiri,yang saat ini fokus menatap dingin putra mahkota.

Diary Queen Jeongsun Of King Danjong 🌸정순 왕후🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang