58 : Goodbye

2K 91 38
                                    

Anita duduk di baris depan dan Marvel duduk di kursi sebrang. Anita selalu membuang pandangannya dari Marvel dan itu membuat Marvel sedikit sedih.

Kalau saja Marvel tau dimana ia dan Michelle berbuat hal tidak senonoh itu, maka mereka tidak akan berpisah seperti ini.

Pengacara Anita memberikan bukti-bukti yang Anita dapat dari dokter Elmex. Pengacara dari pihak Marvel pun melihatnya dan menunjukannya pada Marvel.

Betapa terkejutnya Marvel melihat semua potretan itu. Dimana Marvel dan Michelle berciuman di restoran juga tertangkap di potret itu.

Marvel menegakkan kepalanya dan melihat ke arah Anita. Anita yang tau Marvel sedang melihat ke arahnya langsung memalingkan wajah. Ia tidak ingin pandangannya kembali bertemu dengan pandangan Marvel.

"Apakah benar, saudara Marvel adalah laki-laki yang ada di foto itu?" Tanya Hakim.

Marvel menganggukkan kepalanya. Saat ia menganggukkan kepalanya, Ranti tidak bisa menahan lagi air matanya. Memang Anita yang menjalani rumah tangga dengan Marvel, namun sebagai seorang ibu, Ranti juga ikut sakit hati.

Ia menoleh ke arah Michelle yang duduk di sebelah Maya. Ranti juga ikut kecewa, sahabatnya sendiri seakan mendukung anaknya yang berselingkuh dan membuang Anita begitu saja.

Seharusnya memang kekuargaku yang sederhana ini tidak bertemu dengan keluarganya yang sangat berkelimpahan, batin Ranti. Ia mengusap air mata yang ada di pipinya.

"Grandma kenapa nangis?" Tanya Jasmine yang duduk di sebelahnya.

Ranti juga merasa kasihan pada Jasmine yang masih sangat kecil, namun harus di hadapkan dengan masalah sebesar ini. Ia merangkul Jasmine dan membawa gadis itu ke dalam pelukannya.

Hakim sudah mengetuk palu dan mereka sekarang resmi bercerai. Perihal harta, Anita tidak peduli. Ia bisa menjalani semuanya sendirian dari nol. Ia akan berjuang demi anaknya Jasmine.

Marvel masih menatap Anita yang sedang berbincang serius dengan pengacara wanita itu. Ia merasa sangat kesal saat melihat gerak-gerik pengacara itu seakan tertarik dengan Anita.

Ia mendekat dan menggebrak meja yang ada di hadapannya, membuat Anita dan pengacaranya yang sedang berbincang harus berhenti dan menoleh.

"Lo suka sama istri gue?! Hah!!" Tanya Marvel dan menunjuk-nunjuk pengacara itu.

Yang ditunjuk malah terkekeh. Sedangkan Anita melirik ke arah keduanya dengan tatapan bingung.

"Maaf, Pak Marvel kalau misalkan saya menyakiti hati bapak. Tapi, bapak dan Anita sudah berpisah. Baru saja beberapa menit yang lalu. Apa bapak tidak ingat?" Tanya Pengacara itu.

Marvel masih kesal dan mengangkat kerah baju pengacara itu. "Berani lo ya!"

Anita berdiri dan melepaskan tangan Marvel dari kerah pengacara itu. "Vel apaan sih?! Benar apa yang dibilang pengacara aku. Kita udah pisah! Terima nggak Terima, itu hak kamu. Tapi sekarang kita ini udah pisah! Bukan suami istri lagi, Vel!" Seru Anita.

Marvel melemaskan cengkraman di kerah baju pengacara Anita. Tangannya beralih menarik tangan Anita dengan kencang.

Anita menahan diri. "Kamu mau apain aku lagi sih, Vel?!" Tanya Anita.

Keluarga mereka melihat dengan saksama apa yang dilakukan Marvel kepada Anita.

Lelaki itu membawa keluar Anita dan mencampakkan nya. Anita hampir saja terjatuh kalau ia tidak bisa menjaga keseimbangan.

Love is EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang