Relation Shit

Hana Stalker's

Hana tidak berbohong saat mengatakan jika dia begitu menyukai Fajar. Baginya Fajar itu adalah pelitanya. Meski dia sendiri tahu jika Fajar sama sekali tidak menyimpan rasa yang sama padanya.

Itu hanya sebuah cerita lama dimana sosok cowok dengan gagah berani membawanya pergi berlindung dari puluhan mata yang menatap mencemooh. pemuda itu sampai tak habis pikir kenapa kejadian mengenaskan itu harus menimpa sosok gadis berubuh ringkih yang sama sekali tidak pernah mencari perkara pada si pelaku.

Iqbal. Pemuda yang lebih tua dua tahun darinya sama sekali tidak punya sisi kasihan dan simpati saat memulai aksinya. Nyaris menyerupai psikopat kala menatap Hana bak buruan mangsa yang lezat.

Tapi itu dulu, saat Fajar membawanya kembali ke kelas untuk menenangkan si gadis yang sudah kuyup di guyur air tanpa ampun oleh si berandal bernama Iqbal itu. gadis yang ia kenal sebagai sosok yang lemah lembut dan penyabar, berwajah sayu dengan tatapan sendu dan teduh seketika berjungkir balik menjadi sosok bar-bar dan arogan yang menakutkan.

Tepat saat mendengar sahabatnya di kabari sudah bermigrasi ke negara lain meninggalkan janji yang katanya berencana untuk menyerang si berandal bersama-sama dan bersamaan dengan kabar tentang kepindahan Iqbal secara tiba-tiba membuat seisi sekolah heboh.

Beragam respon dari murid-murid turut meramaikan situs website sekolah selama tujuh hari berturut-turut. Ada yang bahagia, lega, sedih—sebab sudah tidak ada lagi si biang onar yang akan membuat kantin menjadi rusuh, oke sebut saja orang di kategori ini egois dan tak tahu malu.

Sementara eksistensi Olfie di kehidupan gadis itu nyatanya tidak lebih dari sekedar benalu. Sifat Olfie yang menyebalkan dan sulit di tebak menjadi faktor mengapa sulit bagi keduanya untuk memulai hubungan baru yang lebih rukun—teman mungkin? sama seperti yang sudah Hana lakukan bersama Fajar.

Hanya saja, Olfie yang memang pada dasarnya dikenal dunia memiliki tabiat yang baik dengan tutur kata yang lembut, sukses mengundang percikan api permusuhan bagi Hana. Entah ada dosa apa gadis itu padanya sampai-sampai Olfie bisa menjadi sosok yang berbeda jika sudah di hadapkan padanya, seolah Olfie yang di kenal sebagai cowok berkarakter dan beretittude akan bertransformasi menjadi iblis licik yang mengesalkan.

Jadi, jika di simpulkan. Alasan berubahnya sikap Hana dilatarbelakangi kehidupan masa lalu. Sosok periang dan sabar kini benar-benar berubah 180 derajat. Tak ada senyum ikhlas, tak ada sapaan ramah, yang ada hanya kedua bola mata merotasi sinis dan senyum miring nan seringaian maut.

Dan mungkin, kandidat orang yang berpengaruh pada perubahan Hana yang drastis bisa di cek di blacklist yang gadis itu simpan dan di kunci rapat-rapat di otak dan hatinya. Sekurang-kurangnya ada 3 pemuda aneh yang mengisi blacklist gadis itu.

Iqbal, Olfie, dan Sagara.

Simple sih, Iqbal yang berada di urutan pertama. Bagaimana tidak. Yang menjadikan hari-hari Hana terasa di neraka adalah pemuda itu. dihantui bayang-bayang wajah angkuh dan arrogant membuat Hana merasa trauma untuk sekedar berangkat ke sekolah. setiap saat terus menerka-nerka apa lagi yang akan di lakukan pemuda itu padanya.

Lalu, Olfie? Jangan di tanya lagi, bukankah julukan couple devil sudah melekat erat di wajah kedua remaja itu? yang katanya cocok jika di sandingkan tapi yang di maksud sendiri malah saling mengibarkan bendera perang masing-masing.

Dan Sagara? Tau sendirikan, pergi menghilang bak di telan bumi lantas kembali dengan rupa dan raga yang tak lagi sama. Mengingat perubahan fisik pemuda itu benar-benar membuat Hana gemas sendiri.

Padahal Hana ingat sekali sewaktu dulu, saat mereka masih berkumpul bersama dengan masih memanggil nama kecil masing-masing—komet, planet, dan meteor—Hana dulu sering membanggakan diri saat di biarkan berdiri bersebelahan dengan pemuda itu. Sagara yang dulunya setinggi dagu gadis itu sering di jadikan bahan lelucon saat sedang berkumpul bersama, apalagi di tambah rambut cepak yang di gundul tipis, Hana dan Kikan tak akan repot-repot untuk sekedar memutari kepala pemuda itu dengan tangan seolah kepala bulat itu merupakan bola Kristal peramal yang bisa menebak masa depan.