Rino terus menatap Sandra membuat Sandra gugup.
"Apa ada yang salah?"batin Sandra.
"Semuanya udah selesai sandra..." batin Rino.
"Selesai... Semuanya udah selesai..." ucap Rino.
"Maafin aku..."ucap Sandra menundukkan kepalanya.
"Maafin aku juga... Udah nyakitin kamu..."ucap Rino.
Rino menarik dagu Sandra agar Sandra menatapnya.
"Semuanya udah selesai... Jangan benci aku..."ucap Rino.
Sandra menggeleng cepat.
"Aku nggak benci kamu Rino..."ucap Sandra.
"Makasih banyak Sandra..."ucap Rino.
Rino merentangkan tangannya.
"Peluk dong..."ucap Rino.
"Kamu lagi sakit!"ucap Sandra.
"Terus? Nggak bisa dapet peluk dari kamu gitu?"ucap Rino.
"Nanti kalo dipeluk bahaya!"ucap Sandra.
"Sandra..."rengek Rino.
Sandra jujur dia ingin sekali memeluk Rino juga tapi tak bisa luka diperut Rino.
Sandra takut jika nanti dia malah melukai Rino.
Cup!
Sandra mengecup pipi Rino membuat Rino membeku.
"Diem! Istirahat!"ucap Sandra mengusap kepala Rino lembut.
"Makasih sayang..."ucap Rino tersenyum manis.
Jantung Sandra berdetak cepat karena melihat senyum Rino.
"Jangan senyum kayak gitu ke cewe lain!"ucap Sandra.
"Kenapa?"ucap Rino bingung.
"Pokoknya nggak boleh!"ucap Sandra.
Rino terkekeh geli melihat Sandra.
"Cemburu?"ucap Rino.
"Hah? Enggak biasa aja!"ucap Sandra.
"Gengsi aja terus!"ucap Rino terkekeh.
Sandra mendengus kesal lalu menutup wajahnya yang memerah karena malu.
"Je t'aime!"ucap Rino.
Sandra menjauhkan tangan di wajahnya menatap Rino.
Sandra tak menjawab dan hanya tersenyum tipis.
"Astaga gue kelepasan tadi...
Harusnya lo nggak kek gini San...
Rino mantan lo...
Inget itu Sandra... MANTAN!"batin Sandra.
Oke guys!
Masalah udah kelar atau belum?
Hanya Allah dan Author yang tahu hehe...
Maaf kalo tambah gaje...
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit...
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRINO {#LEONAGARA2} (END)
Romancesquel ARESSA Udah selesai! Part masih lengkap! "Johan siapa dia?"ucap Rino. "Sekertaris baru anda tuan"ucap Johan. "Apa?! Yang benar saja anda saya pecat!"ucap Rino membuat Johan dan sang wanita melongo. "Tu-"ucap Johan terpotong. Karena wanita itu...
