ARRINO 91✔

154 4 0
                                    

Rino terus menatap Sandra yang tertidur di sofa ruangannya.

"Makasih banyak Tuhan... Karena engkau telah mempersatukan kami lagi... Aku mohon jangan coba pisahkan kami lagi aku mohon ya Tuhan..."batin Rino.

Ceklek.

Pintu terbuka menunjukan Genta, Gwen dan Gimmy.

"Hai!"ucap mereka mendekat.
"Hai!"ucap Rino.
"Gimana keadaan lo?"ucap Gwen.
"Udah baik kok!"ucap Rino.
"Terima kasih tuan Leonagara!"ucap Gimmy.
"Sama sama! Kamu baik baik saja kan?"ucap Rino.
"Saya baik!"ucap Gimmy.

Rino tersenyum tipis begitu juga Gimmy.

Gimmy Anjakson adalah seorang anak laki laki berumur 9 tahun namun pemikirannya sudah dewasa.

Itu semua karena dia besar tanpa adanya orang tuan dan hanya memiliki Gwen selama ini.

Gwen adalah segalanya bagi Gimmy begitu juga sebaliknya.

"Rin! Sandra dari tadi di sini?"ucap Genta.
"Iya!"ucap Rino tersenyum senang.
"Seneng lo?"ucap Genta.
"Banget!"ucap Rino.

Ceklek.

Pintu terbuka menunjukan Luna dan Kendy.

"Hai bang!"ucap Luna dan Kendy.
"Kalian ngapain ke sini? Udah malem besok sekolah!"ucap Rino.
"Bukannya di sambut malah di omelin!"ucap Luna.
"Kita mau jenguk masa nggak boleh sih bang?"ucap Kendy.
"Boleh aja tapi ini itu udah malem!" ucap Rino.
"Kita bukan anak kecil!"ucap Luna dan Kendy.

Gwen dan Genta terkekeh sedangkan Rino memutar bola matanya.

Gimmy menoleh pada Sandra yang mulai membuka matanya.

"Abang nggak bilang gitu!"ucap Rino.
"Nona Julian bangun!"ucap Gimmy.
"Banyak orang ternyata!"ucap Sandra terduduk.

Semuanya langsung menoleh pada Sandra.

"Kita nganggu ya?"ucap Gwen.
"Hehe... Nggak kok!"ucap Sandra.















Rino back!!
Maaf lama...
Maaf sedikit...
Maaf tambah gaje...

Makasih buat yang masih nunggu cerita ini... Tetep bertahan buat abang Rino ya...

Bye...
See you next chapter...

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit ya...

ARRINO {#LEONAGARA2} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang